Konferensi pers  Banyuangi Beach Jazz Festival. Foto:MTVN/ Agustinus Shindu Alpito
Konferensi pers Banyuangi Beach Jazz Festival. Foto:MTVN/ Agustinus Shindu Alpito

Banyuwangi Beach Jazz Festival Angkat Kultur Pesisir

Agustinus Shindu Alpito • 26 November 2014 17:33
medcom.id, Jakarta: Musik dan pantai tentu menjadi paduan yang cantik dan memanjakan. Itulah yang akan disuguhkan Banyuwangi Beach Jazz Festival atau dikenal dengan sebutan Jazz Pantai. Pentas tahunan ini akan digelar pada 6 Desember 2014 di Pantai Boom, Banyuwangi.
 
Dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu 26 November, Djaduk Ferianto yang bertindak sebagai
penyelenggara dan juga pengisi acara mengatakan pantai dijadikan tempat perayaan musik lantaran memiliki arti yang cukup dalam.
 
"Di Indonesia ada budaya pesisir dan pedalaman. Budaya pantai itu pintu gerbang peradaban. Kalau kita ke budaya pesisir, kita membuka lagi lembaran lama. Budaya pesisir sering terabaikan," kata Djaduk yang ingin kembali mengajak masyarakat menyadari warna budaya yang beragam di Indonesia melalui musik.

Selain memiliki potensi alam yang indah, Banyuwangi disebut Djaduk memiliki akar musik yang kuat.  "Warna musik di Banyuwangi mungkin sekarang ini menyasar kelas C atau D, meski kultur musik mereka keras tetapi lembut.  Musik di Banyuwangi
itu penuh kedamaian," tambah Djaduk.
 
Sejumlah musisi yang akan menyemarakkan acara ini antara lain Kua Etnika Featuring Trie Utami, Tohpati & Friends, dan sejumlah pelaku seni asal Banyuwangi.
 
Tiket acara ini dijual dalam empat kelas, Festival Rp250 ribu, Tribun Rp300 ribu, VIP Rp650 ribu, dan VVIP Rp1,5 juta. Tiket dapat dibeli
secara online melalui E-Pay BRI atau www.jazzpantai.com.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIT)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan