Video viralnya penampakan ogoh-ogoh Jordison diunggah oleh kanal YouTube Boyka Adventure pada 11 Maret 2024. Ogoh-ogoh tersebut mirip dengan tampilan Joey Jordison masih di Slipknot. Siapa sosok Joey Jordison?
Sosok Joey Jordison, Eks Drummer Slipknot
Joey Jordison memiliki nama lengkap Nathan Jonas Jordison. Ia lahir pada 26 April 1975 di Des Moines, Iowa, Amerika Serikat.Sosok Joey bukan hanya sekadar mantan personel dari Slipknot. Ia ternyata merupakan sosok pendiri.
Slipknot terbentuk di negara bagian Iowa, Amerika Serikat pada tahun 1995 dengan formasi Joey bersama Shawn Crahan dan Paul Gray.
Bersama Slipknot, Jordison mengisi empat album studio, antara lain Slipknot (1999), IOWA (2001), Vol. 3: (The Subliminal Verses) (2004), dan All Hope Is Gone (2008).
Pada penghujung tahun 2013, Slipknot mengumumkan keluarnya Jordison. Jordison dikeluarkan ketika Slipknot bersiap untuk menggarap album kelima The Grey Chapter yang didedikasikan untuk mendiang Paul Gray yang meninggal di tahun 2010.
Dalam sebuah wawancara, Jordison sempat membeberkan fakta kalau dirinya dipecat dari band yang didirikannya tanpa alasan yang jelas.
Pada tahun 2010, Joey Jordison pernah dinobatkan sebagai penggebuk drum terbaik di dunia versi majalah Rhythm Magazine.
Ia mendapatkan voting tertinggi sebanyak 37 persen suara mengungguli kandidat lain seperti Mike Portnoy drummer Dream Theater serta Neil Peart dari Rush.
Joey Jordison pernah mengaku dirinya mengidap penyakit saraf. Hal tersebut disampaikan langsung Jordison di acara Metal Hammer Golden Gods Awards pada 2016 silam.
"Saya benar-benar tersiksa dengan penyakit mielitis transversa yang tidak saya harapkan. Saya tidak bisa bermain lagi," kata Jordison.
Mielitis transversa adalah peradangan pada satu bagian saraf tulang belakang. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri, kebas atau mati rasa, kaki atau lengan terasa lemah, serta gangguan buang air kecil dan buang air besar.
Kondisi ini diduga dipicu oleh beberapa hal, seperti infeksi atau gangguan sistem kekebalan tubuh.
Terlepas dari musik cadas yang ia mainkan, Joey Jordison di mata keluarga ternyata dianggap sosok berhati lembut dan penyayang. Hal itu diakui keluarga terdekatnya.
"Kematian Joey telah meninggalkan kami perasaan duka yang tak terlukiskan. Kabar ini menjadi pukulan bagi mereka yang mengenal Joey, memahami kecerdasannya, kepribadiannya yang lembut, hati yang besar, dan kecintaannya pada keluarga dan musik,” jelas pernyataan keluarga Jordison.
Baca juga: 5 Fakta Joey Jordison, Eks Drummer Slipknot yang Meninggal Dunia |
Pernah Gugat Slipknot Dituding Ambil Untung dari Kematian Joey Jordison
Sebelumnya beredar kabar, ahli waris drummer Joey Jordison menggugat Slipknot atas tuduhan mengambil keuntungan dari kematian sang pemain drum dan tidak mengembalikan barang-barang miliknya.Melansir pemberitaan NME, gugatan itu diajukan pada Juni 2023 oleh Steamroller LLC selaku perwakilan ahli waris dari drummer pendiri Slipknot.
Dalam gugatan, pihak ahli waris Jordison mengklaim Slipknot terus menggunakan nama dan barang pribadi milik Jordison dalam museum keliling bernama Knotfest dan mengisi pundi-pundi keuangan mereka melalui keuntungan dari penggemar setia Jordison.
Pihak ahli waris Jordison juga merujuk momen saat Jordison dikeluarkan dari Slipknot pada 2013 secara tiba-tiba. Ahli waris Jordison menuding bahwa vokalis Corey Taylor dan pemain perkusi Shawn Crahan telah berjanji secara tertulis untuk mengembalikan semua barang milik Jordison
Perjanjian tersebut berisi daftar noneksklusif dari beberapa kategori barang yang sebelumnya dinyatakan atas kepemilikan Taylor dan Crahan akan dikembalikan kepada Jordison. Mereka diklaim telah mematuhi perjanjian dengan mengembalikan beberapa barang tanpa diketahui oleh Jordison.
Gugatan tersebut juga menggambarkan pemecatan Jordison dari Slipknot yang disebut kejam dan berisi perlakuan buruk dari Crahan dan Taylor. Crahan dan Taylor pun disebut menghadapi banyak kritikan penggemar atas perlakuan itu.
"Sejak tahun 1990-an, Jordison telah mengabdikan hidupnya untuk menjadikan Slipknot sebagai sensasi dalam dunia metal, yang mana Crahan dan Taylor mendapatkan keuntungan besar dari situ," kata gugatan itu.
"Tidak masuk akal mengapa Crahan dan Taylor memperlakukan Jordison dengan sikap begitu merendahkan, terutama mengingat kesehatan Jordison yang sudah menurun," imbuhnya.
Gugatan tersebut juga mencakup tuduhan atas reaksi palsu dari pihak band setelah kematian Jordison.
Ahli waris Jordison menuding bahwa Crahan dan Taylor secara publik berbohong kepada penggemar bahwa mereka telah menghubungi keluarga Jordison untuk memeriksa kondisinya.
Selain itu, sekaligus menyatakan simpati dan cinta mereka untuk Jordison setelah kepergiannya.
Melansir NME, tim kuasa hukum Slipknot telah meminta permohonan agar gugatan ini ditolak.
"Para tergugat pada umumnya membantah setiap tuduhan dan klaim yang diajukan... dan lebih lanjut membantah bahwa Penggugat berhak atas bantuan apa pun sama sekali," ujar tim kuasa hukum Slipknot kepada NME.
Pengganti eks drummer Slipknot itu, Jay Weinberg juga buka suara soal pemecatannya oleh pihak band pada November 2023. Weinberg mengungkap perasaannya dan sempat merasa patah hati dan tertipu dengan keputusan tersebut.
"Saya sangat terpukul dan merasa tertipu ketika menerima telepon seperti yang saya rasakan pada 5 November pagi, kabar yang kemudian segera kalian ketahui," ujar Weinberg.
Dengan demikian, Slipknot tercatat berpisah dengan dua personel sepanjang 2023. Sebelum Weinberg, Craig Jones juga mundur dan tidak lagi menjadi kibordis Slipknot.
Slipknot kini beranggotakan 8 personel dengan Shawn Crahan sebagai satu-satunya member asli band tersebut. Selain Crahan, Slipknot saat ini beranggotakan Mick Thomson, Corey Taylor, Sid Wilson, Jim Root, Alessandro Venturella, Michael Pfaff, dan seorang musisi rahasia.
Baca juga: Keyboardist Craig Jones Putuskan Keluar dari Slipknot! |
(Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id