Erick menyorot kreativitas para musisi, dan juga kiprah musisi-musisi lokal yang membangun eksistensi di pasar musik dunia.
"Musik adalah milik semua. Salah satunya, band metal asal Garut, Voice of Baceprot. Mereka 3 remaja putri, baru saja melaksanakan konser keliling Eropa pada Desember 2021," kata Erick, dilansir dari unggahan di Instagram yang dipublikasi pada 14 Maret 2022.
Erick juga menyorot tekad musisi penyandang disabilitas, Nurlela, yang dalam keterbatasan terus mengejar mimpi dan cita-citanya.
"Ada juga Nurlela, seorang sahabat netra berbakat. Kami bertemu saat saya berkunjung ke Cimahi Jawa Barat. Ia kini sedang menyiapkan lagu duet dengan Judika."
Pada tahun lalu, Erick sempat bertemu dengan Nurlela. Bahkan, Erick berhasil mewujudkan mimpi Nurlela untuk bertemu idolanya, Judika. Nurlela yang berasal dari Cimahi, Jawa Barat, datang ke Jakarta atas undangan Erick. Di kantor Erick, Nurlela mendapat kejutan bertemu dengan Judika.
Dalam unggahan singkat itu, Erick juga menyorot teknologi Non Fungible Token (NFT), sebagai alternatif baru dalam penjualan musik.
"Musikus Indonesia juga terus beradaptasi dengan era digital. Melalui NFT salah satunya. Karya para musikus bisa mendapat keuntungan besar."
"Saya mendukung penuh kreativitas anak bangsa yang mengantarkan Indonesia ke panggung dunia. Saya yakin lewat musik, kita dapat mewujudkan Indonesia yang berkarakter, maju, dan mendunia," tukas Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News