Andien (Foto:Antara/Teresia May)
Andien (Foto:Antara/Teresia May)

Andien Gelar Konser Metamorfosa Malam Ini

Anindya Legia Putri • 15 September 2015 11:17
medcom.id, Jakarta: Menyelami industri musik Tanah Air sejak tahun 2000, membuat solois Andien dinilai cukup matang dalam berkarya.
 
Tujuh album menjadi cerita yang melengkapi perjalanan karier Andien selama 15 tahun. Dan malam nanti, Andien akan mewujudkan impian besar menggelar konser Metamorfosa.
 
"Waktu kecil saya memiliki mimpi, dapat bernyanyi di depan ribuan orang. Waktu umur 4 tahun, di kasur pendek, aku sering kali bernyanyi, dan kedua adikku turut menyaksikan. Usai bernyanyi layaknya profesional aku turun ke bawah untuk menyalami adik-adikku yang aku anggap ribuan penonton. Aku rasa ini semacam dreams come true," papar Andien  saat ditemui di sela-sela latihan sebelum konser, di Jakarta Convention Center, Senayan, Senin (14/9/2015).

Pemilik nama Andini Aisyah Haryadi ini memang telah belajar bernyanyi sejak usia tiga tahun. Ketika duduk di bangku kelas 3 SD, Andien mulai mengikuti berbagai festival di lingkup tempat tinggalnya, Cilandak, Jakarta Selatan.
 
Awal karier wanita kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1985, ini dimulai saat dia menginjak kelas 6 SD. Oleh ibundanya, Andien mendapat pelatihan musik di EMS (Elfa Music Studio), di bawah asuhan Elfa Secioria.
 
Atas tangan dingin (alm) Elfa Secioria, Andien berhasil merilis album perdana Bisikan Hati, tahun 2000.
 
"Elfa Secioria adalah almarhum guru aku. Dari kecil, aku bareng dia. Dia aku anggap seperti orang tua. Hingga akhirnya aku bisa rekaman. Nanti di konser Metamorfosa akan ada segmen spesial, tribute to Elfa Secioria. Aku akan membawakan lagunya yang belum pernah direkam dan juga diproduseri olehnya. Lagu ini sangat bermakna, judulnya Selamat Jalan Kekasihku," jelas Andien.
 
Sepeninggal Elfa pada 2011, tak membuat Andien hilang arah. Kariernya semakin gemilang berkat kerja kerasnya. Hingga tetes keringatnya membuahkan hasil manis dalam konser tunggal perdana Andien Metamorfosa di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, yang akan digelar malam nanti, Selasa (15/9/2015).
 
"Mempersiapkan konser tunggal perdana ini rasanya seperti mau kawin lagi. Rasanya sangat menyenangkan. Perasaan campur aduk. Namun konser ini bukan goal. Seperti pernikahan, bukan pernikahan goal-nya, namun hidup setelah menikahnya yang harus dimaknai. Bagi saya, konser ini sebagai pembuka jalan dan berkah untuk orang-orang yang terlibat di dalamnya," jelas Andien.
 
Dengan rendah hati, Andien menuturkan bahwa konsernya bukan penanda kesempurnaan karier. Justu menjadi pemanis dalam bingkai perjalanan karyanya.
 
"15 tahun ini penanda karier bermusikku yang jauh dari kesempurnaan, tapi karena adanya ketidaksempurnaan itulah yang membuat perjalanan karier saya menjadi lebih indah," tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan