Liam Gallagher, mantan vokalis Oasis, pernah mengeluarkan pernyataan di Twitter yang berbunyi, "Jika Manchester City juara Liga Champions saya menghubungi saudara saya (Noel Gallagher) dan membawa kembali band sialan itu. LG x."
Dari pantauan Medcom.id, Liam belum memberikan komentar di media sosial terkait kemenangan City. Tentu bagi penggemar Oasis ini menjadi momen harap-harap cemas akan kembalinya idola mereka. Pasalnya, banyak penggemar Oasis pesimis dengan reuni mengingat hubungan antara Liam dan Noel yang terlihat buruk di media. Keduanya kereap melontarkan sindiran-sindiran pedas bernada sarkas dan kasar.
Noel sendiri nampaknya tak terbuai dalam mimpi indah reuni bandnya seperti Liam. Meski sama-sama penggemar Manchester City, Noel lebih mengekspresikan dirinya sebagai penggemar dan tidak mengaitkannya dengan Oasis.
Dilansir dari Bolavip, Noel mengatakan dirinya tidak akan menonton tim jagoannya secara langsung karena sedang tur. Tetapi dia memastikan akan menontonnya melalui televisi.
"Saya tidak akan berada di Istanbul. Saya selalu memastikan tanggal-tanggal di sekitar Liga Champions bebas (dari jadwal panggung) dan biasanya itu selalu terjadi di akhir Mei. Yang tidak diperhitungkan adalah Piala Dunia dan dampaknya. Saya terikat kontrak untuk konser tersebut, apa pun yang terjadi dan saya tidak mempermasalahkannya. Saya akan menonton pertandingan di sebuah bar di San Diego."
Berbeda dengan Liam, Noel punya nazar soal final Liga Champions, dan sayangnya itu bukan tentang Oasis.
"Jika City menang dan Haaland mencetak hat-trick, saya akan datang dengan celana dalam (ke konser). Jika kami tidak menang, itu akan mengecewakan selama beberapa hari, tetapi kami adalah juara Premier League lagi dan kami telah memenangkan Piala FA. Hal itu tidak perlu diragukan lagi dan ini masih bisa menjadi salah satu musim terhebat dari tim sepak bola manapun. Semoga saja."
Dalam wawancara yang lain, Noel sebenarnya tidak menutup pintu rapat-rapat untuk terjadinya reuni. Dia mengeluarkan pernyataan yang terdengar cukup menantang ego dari saudaranya.
"Aku tantang dia (Liam). Jika Anda menonton ini sekarang... Aku tantang kau meneleponku. Saya tantang Anda untuk menelepon saya. Dan Anda tidak akan menelepon saya karena jika Anda menelepon saya dan saya berkata ayok, (Anda akan merespons) 'Sebenarnya itu ide yang bagus, sebenarnya itu mungkin berhasil,' maka pantatnya akan keluar dari celananya karena dengan reuni, Anda harus berada di ruangan yang sama dengan saya. Dan kita berdua tahu bagaimana akhirnya (bila itu terjadi). Jadi, coba telpon saya. Berhentilah berkicau. Kamu lebih besar dari itu. Anda lebih baik dari itu," kata Noel dalam wawancara dengan 98.9 KPNW.
Noel merespons pernyataan-pernyataan Liam seperti gula-gula untuk memberi harapan palsu bagi penggemar Oasis. Dia menginginkan tindakan konkret Liam ketimbang menebar harapan di media sosial.
"Dia tidak menginginkannya dan dia tahu bahwa kami berdua tidak terlalu tertarik dengan hal itu. Saya tahu dia tidak menginginkannya, dan saya sangat nyaman dengan apa yang saya lakukan. Saya tidak peduli dengan satu atau lain hal," kata Noel.
"Namun ia terus membicarakannya (soal reuni) dan saya seperti, 'Baiklah, oke. Kalau begitu, telpon kami. Mari kita lihat apa yang akan kamu katakan. Anda telah membuat semua imajinasi ini selama bertahun-tahun dan mengatakan kepada anak-anak bahwa hal itu terjadi, sedang terjadi sekarang, akan terjadi, pasti terjadi, bla, bla, bla," cuap Noel.
Oasis sendiri bubar pada 2009 setelah perselisihan kakak-beradik itu. Selama lebih dari satu dekade rumor reuni Oasis menjadi salah satu topik paling menarik dalam kancah musik global. Kira-kira apakah Liam menepati janjinya untuk menghubungi Noel? Kita tunggu saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
