Seperti diketahui, proses penghitungan suara Pilpres AS berlangsung menegangkan. Donald Trump bersama para pendukungnya meminta proses penghitungan suara dihentikan. Dalam berbagai aksi yang menyerukan penghentian penghitungan, pendukung Trump menggunakan lagu Killing in the Name dari RATM.
Sang empunya lagu seperti tak ikhlas lagunya dipakai untuk kepentingan politik, yang berseberangan dengan visi dari RATM sendiri.
"Mereka enggak paham, bukankah begitu?" kicau Tom Morello, sembari menyertakan video pendukung Trump yang berjoget dengan lagu Killing in the Name.
They just don't GET IT do they?pic.twitter.com/woJjhiunBL
— rage against the machine (@RATM) November 7, 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id