"Saya juga seorang penulis (buku). Jadi, saya sudah menerbitkan dua buku," tutur AViVA, penyanyi asal Australia itu kepada Medcom.id dalam wawancara eksklusif.
Buku pertamanya adalah sebuah novel bertajuk Self/less. Buku yang terbit pada 28 September 2021 itu menceritakan tentang Teddy, seorang gadis tujuh belas tahun yang tinggal di Metropolis, sebuah kota bertembok di mana ekspresi diri dilarang.
Sementara buku keduanya, yang juga sekuel dari buku pertamanya, bertajuk Relentless diterbitkan pada 6 Juni 2023. Buku tersebut melanjutkan kisah Teddy yang menemukan kebenaran di balik salah satu kebohongan terbesar kota.
| Baca juga: Kejutan! Noah Rilis Single Baru Kolaborasi dengan Ramengvrl |
Penyanyi kelahiran 6 Mei 1994 itu mengatakan bahwa kedua buku tersebut memiliki koneksi dengan karya musiknya, yaitu album Volume I (2020) dan Volume II (2021).
"Mereka (buku Self/less dan Relentless) terhubung dengan musik saya karena mereka seperti berjalan dengan album pertama saya, Volume 1 dan Volume 2," kata AViVA.
Menulis menjadi salah satu kegiatan yang ia sukai. Menurutnya, menulis adalah caranya untuk menyampaikan sebuah cerita, baik itu dalam karya musik atau bukunya.
"Saya selalu menulis. Selama saya menulis lagu dengan gitar, saya telah menulis cerita," ucap AViVA.
"Saya hanya suka bercerita dan saya pikir itulah mengapa saya suka menulis musik karena Anda bercerita melalui musik Anda dan itu sama kuatnya dengan bercerita melalui buku, melalui kata-kata," tambahnya.
Minatnya untuk menulis telah muncul sejak usia 7 tahun. Karya tulis pertamanya adalah sebuah cerita pendek.
"Mungkin saya menulis cerita dulu sebenarnya. Saya ingat menulis cerita pendek ketika saya berusia sekitar tujuh atau delapan tahun dan meminta orang untuk membacanya dan saya selalu (meminta itu)," ujar AViVA.
Ia menjelaskan bahwa ada perbedaan antara menulis buku dan lagu. Meski memiliki kekuatan yang sama dalam bercerita melalui kata-kata, tetapi durasinya berbeda dalam pembuatan dan penyampaiannya.
"Terkadang dengan musik, Anda beruntung karena Anda dapat menceritakannya dalam rentang waktu yang jauh lebih singkat. Sementara sebuah buku membutuhkan lebih banyak waktu untuk ditulis, membutuhkan lebih banyak waktu untuk dibaca," jelas AViVA.
| Baca juga: Alasan Ifan Seventeen Masih Gunakan Nama Band di Album Solo |
Ia mengungkap bahwa saat ini sedang mengerjakan karya tulisnya berikutnya. Oleh karena itu, AViVA banyak menghabiskan waktu untuk menulis.
"Saya saat ini sedang mengerjakan karya fiksi lain, novel lain. Jadi, saya menghabiskan banyak waktu untuk menulis. Ketika saya tidak menulis musik, saya biasanya menulis buku," ungkap AViVA.
Selain buku, AViVA juga berencana untuk merilis album pada tahun ini dan tahun depan. Kedua album itu akan memiliki nuansa yang berbeda.
"Saya pikir album tahun ini lebih bernuansa pop rock. Tahun depan, 2026, album saya terdengar sangat berbeda lagi, dan pada dasarnya genre yang berbeda," pungkas AViVA.
Aviva Anastasia Payne, yang dikenal dengan nama panggung AViVA, adalah seorang penyanyi-penulis lagu dan penulis buku yang berasal dari Australia. Setelah menorehkan nama di kancah musik Australia, AViVA pindah ke Los Angeles, California, untuk mengembangkan kariernya pada awal 2019.
Dalam waktu dekat ini, AViVA akan merilis sebuah lagu bertajuk "Ritual" pada Jumat, 21 Februari 2025. Lagu tersebut menceritakan tentang orang-orang yang kehilangan jati diri karena terjebak dalam proses pengembangan algoritma (algoritmik) di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
