Lagu ini menjadi bagian dari trilogi Kabagyan dan menggambarkan perjalanan rumah tangga yang penuh warna, tidak hanya tentang cinta, tetapi juga bagaimana pasangan saling memahami dan bertahan di tengah suka duka kehidupan.
Melalui lirik yang lembut dan menyentuh, "Sabar" mengajak pendengarnya untuk merenungi pentingnya kesetiaan serta upaya mempertahankan hubungan.
Simak lirik lengkapnya berikut ini untuk merasakan kedalaman maknanya.
Lirik Lagu “Duh Sayang Ngapuntene Saestu”
Sabendino rasane rakaruanNgombe kopi legi neng rasane pait tenan
Mangan mangut lele rasane kok podo tempe
Opo koyo ngene rasane wong ora ndue
Cintaku mbokyo sampun le nesu-nesu
Kabeh iso rasah kudu nganggo mecucu
Emanen paras ayumu ndak bedo karo atimu
Rungokno tembangan manisku
Duh sayang ngapuntene saestu
Yen dereng saget nuruti opo karepmu
Tapi ojo sumelang ono dino liyane bakal
Tak upayake mbuh kepie corone
Tresnoku ora bakal luntur sayangku
Rabakal goyah senajan kahanane bubrah
Aku bakal setia ora mungkin mendua
Matursuwun sampun ono ngancani neng sabendino
Terjemahan
Setiap hari rasanya tidak karuanMinum kopi manis tapi rasanya pahit sekali
Makan mangut lele rasanya kok seperti tempe
Apakah begini rasanya orang yang tidak punya
Cintaku semoga jangan lagi marah-marah
Semua bisa tanpa harus dengan cemberut
Sayang sekali wajahmu cantik tapi tidak sama dengan hatimu
Dengarkanlah nyanyianku, manisku
Duh sayang maafkanlah sungguh
Jika belum bisa menuruti apa keinginanmu
Tapi jangan khawatir akan ada hari lain yang akan
Akan kuusahakan entah bagaimana caranya
Cintaku tidak akan pudar sayangku tidak akan goyah
Walaupun keadaannya hancur
Aku akan setia tidak mungkin mendua
Terima kasih sudah ada menemai setiap hari
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id