Rocker 68 tahun itu merasa hancur, namun dia tak punya pilihan. Sebelumnya, dokter mengatakan, jika Brian tetap memaksa melanjutkan tur, maka dia berisiko tuli total.
"Saya mengalami kesulitan mendengar gitar di panggung, dan karena saya tidak bisa mendengar dengan jelas, saya takut itu berpengaruh terhadap kualitas bermusik saya," ujar Brian, dilansir Aceshowbiz, Rabu (20/4/2016).
Brian melanjutkan, "Jujur, dalam hati nurani saya tidak terima. Tapi penggemar berhak dapat yang terbaik, dan saya tidak dapat memberikan itu. Saya tidak akan mengecewakan penggemar, atau mempermalukan para personel AC/DC."
Brian tak memungkiri, ini menjadi fase terpuruk dalam kariernya.
"Saya secara pribadi hancur. Menjadi bagian C/DC, membuat prestasi, dan tampil untuk jutaan penggemar setia selama 36 tahun terakhir hidup saya. Saya tak bisa membayangkan maju tanpa menjadi bagian dari itu, tapi saya tak punya pilihan," kata Brian, menambahkan.
Dia pun menekankan, bahwa dia sama sekali tak kecewa dengan pilihan teman-temannya untuk menggandeng Axl Rose, vokalis Guns N' Roses untuk menggantikan posisinya selama tur.
"Jiwa saya selalu bersama AC/DC di setiap acara. Saya ingin meyakinkan, bahwa saya tidak pensiun. Saat ini saya fokus pada pengobatan medis untuk mengobati pendengaran dan kembali lagi pada pertunjukkan konser. Meski hasilnya belum pasti, saya tetap optimistis," kata Brian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
