"Yang saya yakini dalam hati saya adalah, ketika saya tidak ada yang bisa diandalkan, masih ada Allah SWT. Jadi anak kalau dari kecil walaupun dia enggak meyakini dulu, minimal lagunya dulu dia hafal. Nanti kalau sudah dewasa, dia tahu, oh ini maksudnya," kata Kumayl, saat ditemui di One Bellpark Mall, Jakarta Selatan, Minggu 23 Februari 2020.
Dia meyakini, anak yang mendengarkan lagu religi akan memiliki karakteristik yang baik ketika tumbuh dewasa. Hal ini juga termasuk lagu-lagu anak yang mengusung lirik dengan pesan moral.
"Anak harus dikasih apa yang sesuai sama dia. Kalau enggak begitu, dia akan mendengarkan dan mengikuti kegiatan yang enggak jelas ketika dewasa," paparnya.
Kumayl mengatakan, dirinya sudah sering menciptakan lagu-lagu yang memasukan ilmu agama buat didengar anak-anaknya. Agar anaknya mau mendengar lagu tersebut, dia memiliki trik khusus dalam meraciknya.
"Saya sendiri cara bikinnya, kasih dengar dulu responsnya dia. Kalau dia sudah enak, sudah, mulai dari itu," paparnya.
Lebih lanjut, Kumayl mengaku senang menciptakan lagu yang mengandung kebaikan dan unsur agama di Indonesia. Sebab masyarakat mendukung hal tersebut.
"Di Indonesia, kalau kita punya niatan baik, pasti disambut dengan baik. Enggak peduli apapun agamanya," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News