Pemenang Grammy Award itu bermeditasi secara teratur. Ia juga mengatakan ingin membuat nyanyiannya lebih mudah diakses oleh penggemarnya untuk meredakan kesedihan akibat pandemi.
Dikutip dari Daily Maverick, Rimes sendiri merasakan stres akibat pandemi covid-19 hingga menyebabkan psoriasis-nya kambuh. Ia menjelaskan kondisi itu melalui foto yang menunjukkan kondisi kulitnya pada bulan Oktober 2020.
Ia membagikan suaranya melalui podcast dan rekaman nyanyian pertamanya. Dengan demikian, lagu yang dinyanyikannya bisa mudah diakses masyarakat luas dalam meredakan kesedihan akibat pandemi.
"Bagi saya, nyanyian sebenarnya adalah tentang menggunakan getaran saya sendiri dan suara saya sendiri untuk penyembuhan diri saya sendiri," ucapnya.
Wanita berusia 38 tahun itu menyatakan, sebelumnya ide untuk membuat soundtrack yang akan dirilis pada 20 November 2020 itu tak terencana. Justru, muncul di benaknya selama ia menjalani meditasi.
"Saya bernyanyi sepanjang waktu dan saya pikir saya akan sangat senang untuk mencampur nyanyian dengan musik saya dan bisa mengajarkannya," tuturnya.
Ia pun terjun ke dunia bisnis dengan peluncuran lilin La Fréquence. Kemudian, memperluas blog kesehatannya, Soul of EverLe, menjadi podcast bertajuk Wholly Human. Pertunjukan tersebut akan debut di iHeartRadio pada 30 November 2020.
Rimes memiliki album debut Blue pada tahun 1996 yang mencapai No. 1 di tangga lagu Top Country Albums. Ia akan merayakan ulang tahun ke-25 debutnya di industri musik, tepat pada tahun 2021.
"Sungguh menakjubkan memiliki umur panjang seperti itu dalam bisnis yang sangat berubah-ubah. Jadi, saya sangat berterima kasih," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
