Meski Black Sabbath telah resmi bubar, Osbourne tidak ingin berhenti dari dunia musik. Dia mengaku belum siap untuk pensiun.
“Orang-orang se-usia saya telah pergi, 'Saya berusia 65 sekarang, kemudian pensiun, dan mati.' Ayah saya masih menghasilkan uang dari pekerjaannya (di usia tua sebelum kematiannya), mengerjakan taman dan kemudian meninggal,” kata Osbourne kepada Rolling Stone.
“Itu menjadi antiklimaks (bagi ayah Osbourne) setelah bekerja bertahun-tahun di pabrik . Saya tidak ingin pensiun. Orang-orang masih ingin melihat saya. Lalu, mengapa saya harus pensiun?"
Soal perjalanan Black Sabbath yang telah berakhir, Osbourne tidak mau disamakan dengan hal itu.
“Mereka yang pensiun (rekan-rekan Osbourne di Black Sabbath), tetapi saya enggak.”
Api semangat Osbourne untuk terus berkarya tidak sepenuhnya sejalan dengan keinginan sang istri sekaligus manajernya, Sharon.
“Saya tidak ingin Ozzy menyanyi Crazy Train pada usia 75. Saya pikir yang terbaik adalah (Ozzy) pensiun sebelum berusia 70,” kata Sharon memberi ultimatum.
Lahir dengan nama John Michael Osbourne, Ozzy Osbourne bukan saja dikenal sebagai pentolan Black Sabbath. Dia juga meniti karier solo dan telah merilis album solo sejak 1980. Bersama Black Sabbath, Ozzy merilis sepuluh album studio. Sedangkan dalam karier solonya, dia telah melahirkan 11 album.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News