Proses penggarapan kembali single "Nada-Nada Cinta" cukup panjang. Mereka berganti produser tiga kali untuk mendapatkan karakter musik yang diinginkan. Rossa mengaku ingin menghadirkan nuansa baru tanpa kehilangan "roh" klasik lagu ini.
"Ini pertama kolaborasi sama Boril (panggilan akrab Ariel) untuk rekaman. Aku nggak complain prosesnya lama. Bukan mengada-ada. Dia (Ariel) tahu dan mencari apa yang paling tepat dan mendekati apa yang dituju. Prosesnya sedetail itu. Makanya aku nggak heran yang dikelurkan Ariel selalu jd boom karena orangnya sedetail itu," tukas Rossa di hadapan media, Jumat, 16 Agustus 2024.
| Baca juga: Sound Horeg, Diskotek Masuk Desa dan Miliaran Rupiah di Baliknya |
Sedangkan bagi Ariel, aransemen baru "Nada-Nada Cinta" lebih relevan. Bukan saja dari aransemen, tetapi dari pendekatan cara mereka bernyanyi.
"Jangan sampai pas keluar sudah nggak valid sama zamannya, yang krusial cara nyanyi. Power-nya lebih halus," kata Ariel.
Keinginan Ariel yang spesifik dan detail membuat proses rekaman menjadi panjang. Tetapi itu dilakukan agar lagu ini sukses di pasaran.
"Nada Nada Cinta" ditulis oleh Younky Soewarno dan Maryati saat Rossa masih duduk di bangku SMA. Lagu "Nada-Nada Cinta" merupakan lagu dari album dengan judul sama yang dirilis tahun 1996 dan berhasil terjual sebanyak 750 ribu keping. Single ini hadir kembali sebagai lagu tema untuk film dokumenter All Access To Rossa 25 Shining Years yang tayang di bioskop mulai 1 Agustus 2024.
| Baca juga: Duta Sheila On 7 Konser di Malam Tirakatan 17 Agustus Desa Tempat Tinggalnya di Jogja |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
