Foto: Metrotvnews.com / Agustinus Shindu Alpito
Foto: Metrotvnews.com / Agustinus Shindu Alpito

Ulasan Album Terbaru Andien "Let It Be My Way"

Agustinus Shindu Alpito • 17 Desember 2014 22:57
medcom.id, Jakarta: Jangan lemparkan ekspektasi Anda bahwa album terbaru Andien ini penuh eksplorasi dengan warna jazz yang kental. Tapi jangan dulu membuang muka saat mengetahui bahwa di album ke enam Andien ini didominasi lagu hit lawas yang didaur ulang.
 
"Let It Be My Way" bisa dibilang menjadi babak baru perjalanan musik Andien. Seolah melunak, Andien tak lagi idealis mempertahankan citra 'jazzy'-nya dalam urusan musik. Berbekal enam lagu pop milik para musisi besar Indonesia, Andien meraciknya dengan penuh sentuhan-sentuhan baru. Sentuhan yang tidak pernah dilakukannya di album-album terdahulu.
 
"Ini album keenam, di setiap album saya ingin sesuatu yang baru, yang belum pernah saya lakukan. Karena saya ingin berkembang. Ketika memasukkan 6 lagu daur ulang, ini tantangan buatku gimana caranya orang enggak ngebandingin dengan penyanyi asli. Simpelnya, orang bisa menikmati yang beda," kata Andien di Jakarta, pada Rabu (17/12/2014).

Proses pengerjaan album ini terbilang singkat, Andien dan rekan-rekannya yang terlibat di album ini hanya membutuhkan waktu empat bulan.
 
Enam lagu dalam album ini pun laris menjadi soundtrack untuk empat film. Lagu "Let It Be My Way", "Satu yang Tak Bisa Lepas", dan "Dan di Radio" didaulat menjadi soundtrack film "Hijab". Lagu "Kasih Putih" menjadi soundtrack film "Mantan Terindah", lagu "Siapa" menjadi soundtrack film "Doea Tanda Cinta", dan lagu "Sempurnalah Cinta" yang dinyanyikan berdua dengan Marcell Siahaan menjadi soundtrack film "Mimpi Sejuta Dollar".
 
Gerai restoran cepat saji KFC pun dipilih sebagai sarana distribusi album ini.
 
Ulasan Album Terbaru Andien Let It Be My Way
Foto: dok. Andien
 
1. "Let It Be My Way"
 
Lagu pembuka ini diciptakan oleh Melly Goeslaw dan diaransemen oleh Anto Hoed. Kabarnya, Melly terinspirasi dari musik Mika dalam menggarap lagu bertema cinta ini.
 
Dengan irama yang riang dan hentakan drum yang kencang, lagu ini seperti mengajak pendengarnya untuk bergoyang. Bagian tengah lagu diisi dengan suara brass section yang bermain liar. Meski hanya terdengar selintas, hal itu menambah pesona lagu ini. Seperti lagu hit ciptaan Melly lainnya, bagian reffrain lagu ini catchy dan mudah diingat.
 
2. "Rindu Ini"
 
Bukan hanya boyband SMASH yang mendaur ulang lagu ini, Andien pun juga. Lagu ciptaan Anang Hermansyah ini awalnya dipopulerkan oleh grup Warna. Konon, telah banyak musisi yang ingin membawakan ulang lagu ini dan tidak dikabulkan oleh si penciptanya.
 
"Sudah dari lama mau bawain lagu ini, tapi katanya susah izinnya ke Mas Anang. Tiba-tiba ada event bareng Mas Anang dan waktu di backstage aku bilang ke Mas Anang dan ternyata dibolehin," kenang Andien menceritakan latar masuknya album ini di albumnya.
 
Ada satu benang merah antara "Rindu Ini" versi SMASH dan Andien, yaitu nuansa elektronika yang kental. Andien menggaet salah satu DJ paling populer kini, Dipha Barus, dalam mengulik lagu ini.
 
Bisa dipastikan Andien meninggalkan segala karakter yang telah dibangunnya selama lima album dengan satu lagu ini. Sekaligus membuktikan bahwa Andien mampu melahap berbagai jenis musik.
 
3. "Siapa"
 
Lagu melankolis ini dikemas megah dan mendayu-dayu. Sangat tipikal dengan lagu-lagu Rossa. Lagu ini diciptakan oleh Melly Goeslaw. Terdengar sangat tidak sesuai dengan karakter lagu-lagu yang selama ini dibawakan Andien.
 
4. "Dan di Radio"
 
Lagu ciptaan Eross Candra ini terdengar sangat "gelap" dan sendu. Bercerita tentang ratapan seorang yang kehilangan sosok tercinta. Keadaan bertambah pedih ketika sosok itu hilang saat impian diraih.
 
"Ku mencari jalan lalu itu//Jalan yang kau tunjukkan dulu//Mencari jalan pulang itu//Jalan ku pulang kepadamu," lirih Andien di lagu ini.
 
Proses pemilihan lagu ini disebut Andien terjadi secara tidak sengaja. saat Andien menghubungi Eross untuk membawakan lagu "JAP" di album ini, sang gitaris justru menawarkan lagu anyar. Akhirnya, Andien setuju atas tawaran lagu "Dan di Radio" dari Eross.
 
Lagu ini lantas diaransemen oleh Nikita Dompas dan melibatkan Nina Tamam sebagai penyeimbang vokal Andien.
 
"This is one of my favourite song in this album! Period!" komentar Andien untuk lagu ini.
 
Ulasan Album Terbaru Andien Let It Be My Way
Foto: Andien / Facebook
 
5. "Astaga"
 
"Kalau lagu 'Astaga' itu lagu Ruth Sahanaya, sudah suka lagu itu dari dulu. Aku memang pengin recycle lagu Mbak Uthe (panggilan Ruth). Sampai akhirnya diizinin Oom James," kata Andien menceritakan tentang "Astaga".
 
Karakter Andien yang 'sungguhnya' sangat terdengar di lagu ini. Dengan aransemen akustik di awal lagu, lagu ini terdengar manis dan lembut.
 
Tidak banyak yang mengetahui kisah di balik terciptanya lagu ini. James F. Sundah terinspirasi dari kejadian tabrak lari yang dilihatnya. Orang hanya diam dan mengerumuni korban. James lantas mengambil tindakan dengan membawa korban ke rumah sakit. Nahas, korban meninggal dalam perjalanan. Naluri James sebagai pencipta lagu keluar melihat kejadian ini, hingga lahir sepenggal lirik, "Oh Astaga! Hendak ke mana semua ini, bila kaum muda sudah tak mau lagi peduli."
 
6. "Satu yang Tak Bisa Lepas"
 
Lagu ciptaan Ahmad Dhani ini sangat lekat dengan karakter Reza Artamevia. Tetapi, Andien mampu membuat lagu ini menjadi miliknya. Tanpa bayang-bayang Reza.
 
Andien membawakan lagu ini dengan sederhana, tanpa perubahan yang mencolok. Tambahan suara string section yang mengalun sepanjang lagu membuat lagu ini terdengar sangat melankolis, seirama dengan kisah dalam lirik.
 
7. "JAP"
 
"Pokoknya, lagu ini harus ada di album gue," kalimat dari Andien itu sudah cukup untuk menggambarkan bagaimana dia mendambakan karya dari Eross ini. Tidak perlu proses panjang bagi Andien untuk mendapat restu sang empunya lagu. Terlebih, Eross dan Andien kini menjadi saudara.
 
"Eross nikah sama keponakan gue, enggak susah minta izinnya," kenang Andien.
 
Sesuai mood lagu aslinya, "Jadikanlah Aku Pacarmu (JAP)" versi Andien tetap terdengar riang. Tapi, Andien merombak habis lagu ini. Terdengar permainan bass yang dinamis dan sangat ditonjolkan dalam porsi suara keseluruhan. Kocokan gitar dari Nikita Dompas di bagian reffrain juga terdengar "asyik".
 
8. "Kasih Putih"
 
Lagu ciptaan Yovie Widianto yang dengan tepat dinyanyikan oleh Glenn Fredly ini akhirnya sampai di tangan Andien. Denting piano di awal lagu terdengar serupa dengan versi asli. Andien tidak banyak merubah lagu ini. Mood "sakral" lagu ini sebagai lagu cinta tetap dijaga Andien dengan baik.
 
9. "Masih Bebas"
 
Jika Anda penasaran bagaimana band Potret menjadikan Andien sebagai vokalis, dengarkanlah lagu ini. Lagu ciptaan Melly Goeslaw ini dibawakan Andien dengan pendekatan musik Potret yang riang dan penuh hentakan dari kocokan gitar. Uniknya, lagu ini justru terdengar menyegarkan.
 
Lagu yang ditempatkan di penghujung album ini semakin meyakinkan bahwa Andien yang sekarang bukanlah Andien yang dulu lagi. Andien kini menembus berbagai rupa musik dengan berani.
 
10. "Satu yang tak Bisa Lepas" (versi Ost. Hijab)
 
Masih belum puas dengan lagu hit dari Reza? Tenang! Andien membawakan lagi lagu ciptaan Ahmad Dhani ini dengan versi yang beda. Anda akan menikmati suara Andien dengan jelas di lagu ini dengan iringan gitar akustik dan gesekan violin. Rasanya, Andien memang menyiapkan lagu ini untuk menjadi lagu penutup di pentas-pentasnya kelak.
 
11. "Sempurnalah Cinta"
 
Lagu ini disisipkan sebagai lagu bonus. Andien menyanyikan lagu ini bersama Marcell Siahaan. Andien sendiri mengaku bahwa sudah lama mendambakan duet dengan seorang penyanyi pria di album anyarnya, dan impian itu terwujud di lagu ini.
 
Jika di lagu sebelumnya Andien leluasa dalam mengulik lagu, di lagu ini dia harus berbagi porsi dengan Marcell. Lagu melankolis ini semakin membuktikan kalau Andien tidak mengalami kesulitan jika harus bernyanyi di lagu yang berbeda dari karakternya selama ini.
 
"Sempurnalah Cinta" mengingatkan pada lagu-lagu duet Bunga Citra Lestari. Lagu penutup ini diciptakan oleh Harry Budiman dan Tya Subiakto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AWP)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan