Lagu
Lagu "Langitku Sendiri" Anggi Marito (Foto: YouTube/ Anggi Marito)

Lirik dan Makna "Langitku Sendiri" Anggi Marito, Ratapan Hati Pasangan Beda Agama

Rafi Alvirtyantoro • 02 Desember 2025 17:05
Jakarta: Penyanyi Anggi Marito baru saja merilis lagu berjudul "Langitku Sendiri" yang merupakan bagian dari album terbarunya, Lune, pada 27 November 2025.
 
Lagu "Langitku Sendiri" segera menarik perhatian pendengar karena mengangkat makna mendalam mengenai kisah cinta pasangan kekasih yang terhalang oleh perbedaan keyakinan atau agama.
 
"Langitku Sendiri" adalah lagu yang diciptakan oleh Ivan Alidiyan dan Rendy Pandugo. Rendy Pandugo juga terlibat sebagai produser lagu ini bersama Adrian Rahmat Purwanto.

Makna Lagu "Langitku Sendiri"

Lagu "Langitku Sendiri" digambarkan sebagai ratapan hati yang pilu tentang cinta yang terhalang oleh perbedaan iman. Liriknya secara gamblang menceritakan sepasang kekasih yang saling mencintai, tetapi harus merelakan kisah mereka berakhir. Hal ini terjadi setelah mereka menyadari adanya sebuah kebenaran mutlak yang tidak dapat diubah, yakni perbedaan keyakinan.

Fokus utama lagu "Langitku Sendiri" adalah penerimaan yang menyakitkan bahwa, meskipun perasaan mereka saling memiliki, takdir telah menuliskan jalan yang berbeda. Mereka yang merupakan sepasang kekasih ini seolah hanya menunggu waktu untuk benar-benar berpisah. Kondisi ini kemudian hanya menyisakan kenangan manis sebagai satu-satunya hal yang tersisa dari hubungan mereka.

Lirik Lagu "Langitku Sendiri"

Jauh di dalam hati
Kau satu tak terganti
Namun apa daya
Ku harus merela
Kisah yang tak punya
Akhir bahagia
 
Aku masih di sini
Kau 'kan tetap di sana
Dua hati sama
Jalannya berbeda
Memaksakan kita
Tak bersama
 
Dunia tak akan bisa
Satukan iman berbeda
Kau doaku
Yang tak akan pernah sampai
Ke langitku sendiri
 
Sudah tak mungkin lagi
Kita saling mengisi
Dua hati sama
Di jalan berbeda
Memaksakan kisah ini
Tetap abadi
 
Dunia tak akan bisa
Satukan iman berbeda
Kau doaku
Yang tak akan pernah sampai
Ke langitku sendiri
 
Dan bila pada akhirnya
Tak menemukan jalannya
Kau dan aku
Yang tak akan pernah satu
Hanyalah menunggu waktu
 
Ingat aku yang pernah bangga
Memilikimu... ooh
Maaf bila ku takkan lagi ada
Temani harimu
 
Dunia tak akan bisa
Satukan iman berbeda
Kau doaku
Yang tak akan pernah sampai
Ke langitku sendiri
 
(Dan bila pada akhirnya) Dan bila pada akhirnya
(Tak menemukan jalannya) Tak temukan jalan
Kau dan aku
Yang tak akan pernah satu
Hanyalah menunggu waktu
Tiba memisahkan kita
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan