Selama 40 tahun berdiri, Slank telah merilis 25 album studio, dan tentu ribuan konser. Mereka juga telah berganti formasi beberapa kali, sampai akhirnya saat ini beranggotakan Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka, dan Abdee. Lantas, apa yang dirasakan personel Slank berada di industri selama puluhan tahun?
"Best job in the world, jalan-jalan, keliling dunia," kata Bimbim.
Hal senada juga disampaikan vokalis Kaka. Menurut Kaka, bermusik tak ubahnya bermain-main.
"Kata-kata 'main' band jangan berubah, 'main-main' terus. Mood kita berkumpul berlima, (Slank) jadi playground. 40 tahun main-main terus. Best job in the world," ujar vokalis Kaka.
Seperti diketahui, Kaka dan Bimbim adalah dua personel yang bertahan sejak Slank berdiri tahun 1983. Sedangkan bagi Ridho, gitaris yang bergabung ke Slank tahun 1997, arti perjalanan panjang Slank adalah sebuah anugerah.
"Gift terbesar dari Tuhan buat gue (menjadi personel Slank). Masih bareng-bareng terus, bikin album. Main-main. Best job in the world bener," tukas Ridho.
| Baca juga: Bimbim Slank Siap Temani Slankers Lapor Promotor Konser ke Polisi |
Tetap Relevan
Menjaga eksistensi selama empat dekade sebagai sebuah band bukan perkara mudah. Slank sendiri pernah jatuh dalam jerat narkotika, konflik internal, iklim industri yang berganti, dan segala sesuatu yang mungkin terjadi sebagai sebuah band. Namun, mereka tetap bertahan dengan segala daya dan upaya.
"Industri musik beda (dari era awal Slank). Dunia digital lebih cepat dan mudah berkomunikasi dengan penggemar. Kita pernah eksperimen manggung di Monas private, share mendadak (jelang acara) tapi tetap ramai," kata Bimbim menceritakan bagaimana Slank beradaptasi dengan perubahan medium komunikasi.
Lebih lanjut, Bimbim juga menegaskan bahwa Slank adalah band yang produktif. Hal itu membuat mereka terus relevan.
"Kita enggak pernah berhenti bikin album, paling lama 2 tahun, setiap tahun atau 2 tahun. Di panggung, di tv, enggak pernah berenti. Kita ada di panggung terus."
Bassist Ivanka menimpali bahwa relevansi Slank terhadap tiap era dikarenakan musik yang mereka bawakan menyesuaikan dengan isu-isu aktual.
"Yang disampaikan hal-hal aktual, itu yang membuat jadi relevan," kata Ivanka.
| Baca juga: Lirik dan Makna Istimewa di Balik Lagu Gigi 11 Januari |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News