Fans dari seluruh penjuru Inggris turun ke Lancashire Cricket Club Old Trafford untuk menikmati suguhan musik rock alternative selama dua setengah jam yang penuh kejutan.
Hujan yang terus mengguyur tak mampu membubarkan penonton yang telah bertekad untuk menonton band Amerika pujaan mereka ini. Dalam cuaca yang kurang bersahabat, fans Foo Fighters menunjukkan ketahanan yang luar biasa, mereka begitu bersemangat melemparkan tinju ke udara dan ikut bernyanyi bersama Dave Grohl sepanjang konser.

Antrean penonton telah dimulai 12 jam sebelum konser dimulai, mereka berlomba-lomba mendapatkan tempat terdepan agar dengan jelas dapat melihat aksi Dave Grohl dan kawan-kawan. Terakhir, Foo Fighters menggelar konser di Manchester tahun 2009.
Pukul 20:24, Foo Fighters naik ke panggung dengan lagu pembuka Everlong (1997). Sampai lagu Best of You, Dave telah berhasil menguasai perhatian seluruh penonton.
Sebagai rocker berpengalaman, Dave Grohl, 46 tahun, terkenal sebagai musisi dan juru bicara yang cerdas dan pandai bicara. Di atas panggung, teriakan-teriakan 'kasar' Dave hanya semakin membuat penggemarnya bertambah semangat.
.jpg)
Meskipun pertunjukan semalam adalah bagian dari tur untuk mempromosikan album kedelapan Foo Fighters, Sonic Highway, namun tetap saja tampak seperti melihat tontonan 30 lagu greatest hits.
Monkey Wrench, Learn to Fly dan The Pretender membuat langit di atas Old Trafford seolah memar dihujani puluhan ribu tinju penggemar Foo Fighters di Old Trafford.
Foo Fighters kemudian membawa penonton ke nuansa yang berbeda dengan lagu Arlandria, Big Me, Congregation dan Walk.
Ada beberapa kejutan yang menyenangkan, termasuk satu set akustik pendek yang dilakukan di bagian penghubung antara panggung. Mereka membawakan My Hero dan beberapa nomor klasik seperti Under Pressure (David Bowie) di panggung yang bisa berputar.

Foo Fighters ingin memastikan bahwa mereka mengakhiri pertunjukan dengan penuh kemenangan dan kemegahan, dengan menyimpan yang terbaik (All My Life dan These Days) untuk yang terakhir.
Kesuksesan konser Foo Fighters dapat dilihat dari wajah penonton usai pertunjukan. Puluhan ribu penonton yang meninggalkan Old Trafford pulang dengan wajah sumringah dan benak yang dipenuhi kenangan indah telah berhasil menonton band idola mereka, Foo Fighters.
Sulit untuk dibayangkan apa yang dialami Dave Grohl kembali di tahun 1994, ketika mencoba untuk bangkit dari kehancuran setelah kehilangan sobatnya di Nirvana, Kurt Cobain. Ia tentu tak mengira bisa terus berkarier sebagai musisi dan mampu meraih keberhasilan yang seolah tak berkesudahan.
Dave Grohl dan bandmate-nya Smear, Mendel, Hawkins dan Shiflett memang pantas untuk mengecap setiap titik kesuksesan Foo Fighters. Tak pernah ada konser Foo Fighters yang dibuat setengah jadi (asal). Semua atau tidak sama sekali, berteriak dengan sekuat hati hingga darah mengental dan percaya pada setiap kata yang terucap. (Manchestereveningnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News