Foto: Bon Jovi saat masih bersama Richie Sambora / MTV
Foto: Bon Jovi saat masih bersama Richie Sambora / MTV

Tanpa Richie Sambora, Akankah Konser Bon Jovi di Indonesia Ramai?

Agustinus Shindu Alpito • 20 Juni 2015 10:09
medcom.id, Jakarta: Sangat disayangkan, kedatangan Bon Jovi untuk ke-dua kalinya ke Indonesia tanpa diiringi sang gitaris ikonik, Richie Sambora. Richie telah resmi keluar dari band yang ikut dibesarkannya itu pada 2013 silam, tanpa alasan yang jelas.
 
Memang benar jika sosok Jon Bon Jovi adalah yang terpenting dalam band Bon Jovi, tetapi penggemar Bon Jovi mana yang tidak terpukau oleh permainan gitar Richie? Lalu, apakah konser Bon Jovi yang akan digelar pada 11 September mendatang di Gelora Bung Karno akan sesukses penampilan pertama mereka 20 tahun yang lalu?
 
"Animonya menurut gue ada yang sedikit kurang. Tahun 1995 mereka datang komplet. Sekarang (pada 11 September) bassist yang main sama seperti yang di tahun 1995, sayangnya Richie sudah keluar. jadi kemungkinan Bon Jovi tampil tinggal bertiga ke Indonesia (selain pemain tambahan)," kata Wendi Putranto, jurnalis dan pengamat musik, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, pada Kamis (18/6/2015).

Pendapat lain dikemukakan oleh Dewi Gontha, dari Live Nation Indonesia, promotor yang mendatangkan Bon Jovi.
 
"Kalau menurut saya bakal tetap ramai, karena orang kan yang penting soal lagunya. Bon Jovi akan membawakan lagu-lagu hit, selain itu sosok Jon Bon Jovi juga tetap ada," kata Dewi saat ditemui di kesempatan yang sama.
 
Bon Jovi memang tergolong telat dalam mengalami perpecahan internal. Selama puluhan tahun mereka kompak dengan formasi Jon Bon Jovi, Richie Sambora, David Bryan, Tico Torres. Alec John Such, sang pencabik bass, dipecat tahun 1994 karena kualitas permainannya yang menurun. Posisi Alec digantikan oleh Hugh McDonald. Walau masih bertahan hingga kini, Hugh masih berstatus additional player. Selain itu, perubahan formasi terjadi justru di awal pembentukan band.
 
Kekompakan Bon Jovi selama lebih dari dua dekade juga jadi panutan berbagai band yang ingin langgeng dan kompak. Wendi menilai konsistensi Bon Jovi sebagai band tidak lepas dari kendali Jon yang dominan dalam band ini.
 
"Bon Jovi ini personal band, menurut gue mereka bisa eksis karena one man army. Dia (Jon Bon Jovi) memegang kendali atas pementasan, showbiz manajemen dan image. Selain lagu yang hit, dia punya image yang disukai orangtua. Jadi dia diterima di semua umur. Selain lagu, kuncinya dia attitude-nya bagus. Lagunya cathcy dan mewakili soundtrack hidup orang banyak, karena itu jadi animonya (terhadap Bon Jovi) besar," tutup Wendi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AWP)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan