Dalam versi deluxe ini, penggemar akan disuguhi empat lagu tambahan, termasuk dua versi live recording, serta tampilan artwork terbaru. Menariknya, edisi ini juga akan menjadi pertama kalinya lagu-lagu favorit penggemar seperti "STFU" dan "You Should See Me Now" dirilis dalam format vinyl.
Album self-titled Neck Deep sebelumnya telah mendapatkan sambutan hangat dari penggemar dan kritikus. Album ini dianggap sebagai karya paling matang mereka, menggabungkan energi khas pop-punk dengan narasi lirik yang lebih dalam dan emosional.
“Kami bekerja keras untuk membuat album ini, namun selama proses penggarapan album ini kami tetap setia dan jujur kepada diri kami sendiri yang pada akhirnya membuat album ini bisa mencerminkan diri kami yang sebenarnya bahkan sampai yang paling mendasar,” ujar vokalis Neck Deep, Ben Barlow dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id pada 2024 lalu.
Beberapa lagu menonjol seperti “Dumbstruck Dumbf**k”, “Sort Yourself Out”, dan “They May Not Mean To (But They Do)” menggambarkan luasnya spektrum emosi yang disajikan oleh Neck Deep. Mulai dari kemarahan dan kebingungan, hingga kontemplasi dan refleksi diri.
| baca juga:
|
Perjalanan Panjang Neck Deep dari Kamar Tidur ke Panggung Dunia
Sudah lebih dari satu dekade sejak Neck Deep pertama kali terbentuk di sebuah kamar kosong di Wrexham, Wales, Inggris. Band ini digagas oleh kakak-beradik Ben dan Seb Barlow dengan semangat dan idealisme khas remaja.
Kini, Neck Deep telah tumbuh menjadi salah satu nama paling berpengaruh dalam ekspor musik pop punk asal Inggris ke kancah musik internasional.
Perjalanan mereka pun tidak main-main. Neck Deep berhasil menembus lima besar tangga lagu di Inggris dan Amerika Serikat, meraih miliaran streams, hingga melangsungkan tur global yang selalu dinanti-nantikan.
Karya lagu ciptaan mereka juga kerap viral, membuktikan bahwa semangat pop punk yang mereka usung masih relevan dan dicintai oleh penikmat musik lintas generasi.
Neck Deep sendiri kini digawangi oleh Ben Barlow (vokalis), Seb Barlow (bass), Matt West dan Sam Bowden sebagai (gitar), serta Matt Powles (drum).
Di Asia Tenggara, Neck Deep menjalin koneksi yang kuat dengan basis penggemarnya. Indonesia menjadi bukti paling nyata. Berdasarkan data streaming terbaru, Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah pendengar Neck Deep terbanyak di dunia, mengungguli Malaysia, Thailand, dan Filipina yang juga masuk dalam daftar 10 besar.
Capaian tersebut tentu bukan sebuah kebetulan. Ini adalah buah dari dedikasi dan kerja keras selama lebih dari sepuluh tahun dalam membentuk, mengasah, dan mempertahankan identitas musik mereka.
Dari kamar kecil di Wrexham, Bend Barlow dan kawan-kawan kini berdiri tegak sebagai salah satu pionir pop punk modern yang pengaruhnya menjangkau hingga ke pelosok dunia.
Berikut Tracklist Album Neck Deep (The Dumbfuck Edition):
1. "Dumbstruck Dumbf**"
2. "Sort Yourself Out"
3. "This Is All My Fault"
4. "We Need More Bricks"
5. "Heartbreak of the Century"
6. "Go Outside!"
7. "Take Me With You"
8. "They May Not Miscar To Be (But They Made)"
9. "It Won't Will Be Like This Forever"
10. "Moody Weirdo"
11. "You Should See Me Now"
12. "STFU"
13. "Dumbstruck Dumbf**k (Live In Barcelona)"
14. "Take Me With You (Live In Barcelona)"
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
