Dalam sesi obrolan santai di episode terbaru siniar pengarsipan musik Shindu’s Scoop, Jimi menyebut bahwa dirinya sebenarnya lebih ingin dikenal bukan sekadar sebagai musisi, melainkan sebagai perupa yang bermusik.
"Gua lebih suka kalau sebagai musisi disebut kayak Art School Rock atau disebut perupa yang bermusik sebenernya. Cuman orang emang nggak ada yang tau gue sebagai perupa sebenarnya gitu," tutur Jimi.
Tak banyak yang tahu bahwa Jimi memiliki ketertarikan dengan seni sejak usia dini. Bahkan, selepas masa SMA, Jimi pernah bekerja sebagai animator film TV Jepang di Jasia Indonesia, sebelum melanjutkan kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), jurusan Seni Rupa.
Namun seiring perjalanan kariernya yang melesat lewat dunia musik, sisi perupanya seperti “tertinggal” di belakang. Hal ini bahkan sempat ditanyakan oleh almarhum fotografer Abod, sahabat dekat Jimi.
| baca juga: Jimi Multhazam Debut Proyek Solo lewat Single "Kilauanlara" |
Alih-alih memberikan lukisan atau gambar, Jimi justru memperdengarkan lagu barunya. Ia menantang Abod untuk menggambarkan apa yang muncul di kepalanya saat mendengarkan lagu itu.
“Gue bilang, ‘Lo dengerin dulu deh lagu ini. Yang tergambar di kepala lo apa?’,” kata Jimi.
Abod pun menjawab: “Oh ini kayak ada orang jalan kaki dari Blok M ke suatu tempat, terus dia ngembat bir dulu, baru joget-joget ketemu cewek.”
Respon dari Abod pun langsung disambut oleh Jimi dengan senyum puas.
“Ada gambarnya, kan? Nah, itu gue lagi ngelukis di kepala lo," terang Jimi.
Lewat cerita tersebut, pentolan band Morfem ini seolah ingin menekankan bahwa musik baginya bukan hanya sekadar soal suara, melainkan juga medium seni untuk menyampaikan visual melalui narasi yang disampaikan secara artistik lewat lirik.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
