Bvrtan (Foto: Okatwinballs)
Bvrtan (Foto: Okatwinballs)

Grup Black Metal Penuh Lokalitas Bvrtan Rilis Album Gagak Pancakhrisna

Agustinus Shindu Alpito • 17 Agustus 2018 11:49
Jakarta: Bagi penggemar black metal lokal, tentu Bvrtan (dibaca Burtan - kependekan dari Buruh Tani) bukan nama asing. Sebagai band, Bvrtan tidak secara harfiah menelan bulat-bulat definisi "black metal" Barat yang kerap diasosiasikan sebagai musik yang menyuarakan anti-agama. Bvrtan menerjemahkannya dengan melihat aspek budaya lokal, sehingga black metal menjadi relevan didengarkan dengan kultur kita.
 
Kali ini, Bvrtan datang dengan kabar baik merilis sebuah album berjudul Gagak Pancakhrisna. Masih tetap dengan identitas misterius, Bvrtan sebenarnya sudah menyelesaikan musik dari album pada tiga tahun lalu. Namun, rekaman vokal baru mereka selesaikan pada Juli 2018 dengan dalih vokalis mereka yang sibuk.
 
Dalam album ini, Bvrtan terdiri dari Pak Kades pada vokal, Kvli Arit pada gitar dan bass, serta Penjaga Mvsholla yang menggantikan Tvkang Pacvlt pada drum.

"Pada album ini Bvrtan mencoba mengeksplorasi sound dan riffing, tetapi jauh dari sentuhan ekstrimitas dari album-album mereka sebelumnya, dengan menyajikan sound yang lebih ramah telinga," seperti tertulis dalam keterangan pers dari Bvrtan.
 
Bvrtan kembali membuat jargon yang dikedepankan dalam album ini, yaitu "Bvang Waktv Bvang Harta Demi Band." Jargon itu mereka urai dalam lirik-lirik yang lugas dan tanpa basa-basi.
 
Sampul album Bvrtan dikerjakan seniman asal Norwegia, Edvard Mvnch. Sampul itu memperlihatkan gambar seekor manusia berbadan burung di atas orang yang sedang sekarat. Sebuah gambar sarkasme yang coba disampaikan Bvrtan untuk menggambarkan kondisi sosial pada saat ini.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan