Selama tiga jam penuh, band yang beranggotakan James LaBrie (Vokal dan perkusi), John Petrucci (gitar dan backing vokal), Mike Mangini (Drum dan perkusi), Jordan Rudess (keyboard), dan John Myung (Bass) membawakan 19 lagu yang dibagi dalam 2 set, di antaranya "The Enemy Inside" sebagai lagu pembuka, lalu dilanjutkan "False Awakening Suite", "The Shaterred Fortress", "On The Backs Of Angels", "The Looking Glass" dan masih banyak lagi.
Beberapa lagu, juga diambil dari album "Awake" yang pada tahun ini genap berusia 20 tahun. Lagu-lagu tersebut di antaranya, "Lie", "Scarred", "Lifting Shadows Off a Dream", dan "Space Dye Vest".
Tak banyak gimmick yang dilakukan para personel dalam aksi panggungnya. Interaksi para personel terhadap penonton pun terbilang minim, yakni hanya sekali saja setelah beberapa lagu pembuka dimainkan.
"Selamat Malam, Jakarta. Kita akan bersama selama 3 jam penuh bersama musik," ujar salah satu personel. Setelah itu, setiap lagu usai, lagu lain langsung menyusul tanpa ungkapan apa-apa lagi dari personel band.
Meski demikian, hal tersebut rupanya tak berpengaruh pada antusiasme penonton. Hampir pada setiap penampilan Dream Theater, para penonton ikut bernyanyi. Di saat bersamaan, mereka pun berjingkrak sembari mengangkat jari yang telah membentuk simbol rock.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id