Kunto Aji menghadirkan tiga pemain pantonim ke atas panggung. Dengan konsep bercerita, Kunto membacakan monolog tentang kisah asmara yang tak asing dialami remaja masa kini.
Para pemain pantonim itu hadir di sela-sela lagu. Melakukan gerakan yang merepresentasikan kisah yang dituturkan Kunto. Seperti bagaimana seorang yang pemalu membuat akun anonim di media sosial guna memantau pergerakan sosok yang dikagumi.
Di babak awal penampilannya, Kunto membawakan lagu So This Is Love, kemudian disusul dengan singel dari album debutnya, yaitu Buka Buka Buka, Ekspektasi, Amatiran, Mercusuar.
Jika pada penampilan lain Kunto cukup minimalis, tidak kali ini. Dia menghadirkan string section plus dua vokalis latar. Sebuah formasi komplet untuk membuat sore ini di Kemayoran terasa sendu.
Kunto memang dikenal menyorot generasi Y dalam proses kreatifnya. Tak heran jika monolog yang dibawakannya menyorot perilaku kehidupan remaja dan juga orang dewasa di era informatika ini.
Kunto mengakhiri penampilannya sekitar pukul 17:30. Hampir seluruh lagu dari album debutnya dibawakan. Tidak ada aransemen yang terlampau beda antara versi album dan versi penampilan Kunto di JJF 2016.
JJF 2016 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, hingga 6 Maret 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id