"Kenapa nama EP Green Banana? Karena aku terus berkembang tapi masih jauh dari mature. Masih hijau dalam banyak hal. I am just a banana sticking out trying to grow yellow," kata Kara Chenoa, dilansir dari keterangan pers yang diterima Medcom.id.
Salah satu lagu dalam album ini, yaitu "Lifetime" merupakan hasil kolaborasi dengan musisi asal Filipina, Jason Dhakal. Lagu berdurasi 3:36 menit itu ditulis oleh Kara Chenoa dan Jason Dhakal, lantas diproduseri oleh Kenny Gabriel.
"Lifetime" bercerita tentang naifnya masa muda.
"Makin dewasa makin kita menjadi realistis tapi ketika kita bicara tentang cinta, nothing is impossible," katanya.
Tentang kolaborasinya bersama Jason Dhakal, Kara mengaku salah satu keinginannya yang terwujud.
"Aku fans berat Jason Dhakal dari EP (Extended Play atau album mini) pertamanya dan aku pengin banget bisa kerja bareng dia suatu hari. Aku hubungi timnya dan mengirimkan demo. The connection was just there, it felt effortless and Jason is such a rare talent. Just like that, magic," katanya.
Secara garis besar album ini mengangkat tema cinta, termasuk dari perspektif pengorbanan cinta.
"Cinta itu tidak mudah, banyak banget aspek dari cinta yang membutuhkan pengorbanan dan hard feelings. EP ini adalah realita dari bertambah dewasa. It's honest music, I just hope to create something new and to innovate," lanjut Kara.
Selain Jason Dhakal, Kara juga melibatkan musisi-musisi lain dalam proses kreatif penulisan lagu, antara lain Monica Karina, dan Monty Hasan.
Album Green Banana sudah dapat didengar melalui platform streaming musik.
Green Banana Track List:
1. "Simple Crush"
2. "Fine Line"
3. "Missus Superficial (Poison)"
4. "Please Don’t Find Closure" feat. Monica Karina
5. "Lifetime (Dimension)" with Jason Dhakal
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id