Album Nadhif berisi 8 lagu berbahasa Indonesia, dengan track utama "Jatuh Cinta Lagi." Lagu-lagu dalam album ini berisi eksplorasi isu-isu kehidupan dengan segala kompleksitas di dalamnya. Berbeda dari album mini Wonder in Time yang telah dirilis dan fokus pada tema cinta.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta, Termurah Rp950 Ribu |
“Album ‘Nadhif’ bukan hanya tentang diri saya, melainkan juga tentang kehidupan secara saya selama 24 tahun hidup. Album ini mengangkat berbagai perjalanan yang mungkin pernah dialami oleh banyak orang, seperti bagaimana memaknai hari-hari yang berlalu, bahkan perjalanan di mana seseorang berada di titik berserah setelah banyak peristiwa yang terjadi kehidupannya. Saya harap, para pendengar dapat merasakan dan memahami cerita-cerita yang telah saya tuangkan dalam lagu-lagu ini,” ungkap Nadhif.
Nadhif membagi album ini ke dalam empat bagian, yaitu patah hati, kerapuhan, jatuh cinta dan rasa syukur, dan yang terakhir pendewasaan dan instropeksi diri. Masing-masing bagian itu diwakili oleh track-track dengan benang merah yang terkait.
Album ini melibatkan produser dan musisi kolaborator antara lain Petra Sihombing, Ibnu Dian, Mikha Angelo, Marco Hafiedz, Enrico Octaviano, dan Rega Dauna.
“Waktu pembuatan lagu bareng Mikha, ada yang sudah bawa dengan lirik, ada juga yang benar-benar tangan kosong, proses eksplorasi musik banyak terjadi di tempat. Sementara bareng Ibnu Dian, proses rekaman saya banyak hands-on, di sini saya juga ajak Rega Dauna untuk isi harmonika dan ada alat musik lainnya yang belum pernah digunakan.” Jelas Nadhif.
Baca juga: Natasha Wilona Tak Mau Dinikahi Cowok Lebih Miskin |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id