“Pernah Muda” adalah karya lagu ciptaan Dewiq, dan sudah pernah dirilis sebelumnya. Tetapi bagi Deredia, menghidupkan kembali lagu ini bukan sekadar nostalgia, melainkan sebuah tantangan. Bagaimana sebuah band yang akrab dengan ragtime, swing, hingga polka, bisa menafsirkan ulang sebuah lagu pop Indonesia modern tanpa kehilangan rohnya sendiri.
“Memasuki usia Deredia satu dekade, kami ingin membawakan hal yang baru tanpa melepaskan inspirasi dasar kami yaitu musik era 1950-an. Pada single ini kami mengajak Irwan Simanjuntak menjadi produser kami. Ini kali pertama produser Deredia bukan dari personel band kami sendiri. Ini juga merupakan kali pertama Deredia merilis lagu aransemen ulang dari penyanyi papan atas di tahun 2000-an. Biasanya Deredia menciptakan lagu sendiri atau membawakan lagu dari era 1950-an hingga 1960-an,” ungkap Deredia.
Baca Juga :
Adele Rambah Dunia Akting, Sudah Bosan Nyanyi?
Secara tematik, "Pernah Muda" adalah lagu cinta sederhana. Tetapi di tangan Deredia, kesederhanaan itu justru menemukan kedalaman. Lagu ini menjadi pengingat bahwa setiap orang pernah mengalami masa muda dan mengalami degup debar cinta yang sama. Lengkap dengan problematika yang mengikuti di belakangnya.
Proses rekaman single ini terbilang singkat, Deredia hanya menghabiskan waktu selama dua hari. Kehadiran produser yang akrab disapa Opung Irwan itu memberi warna tersendiri. Seperti diketahui, Irwan Simanjuntak telah memiliki portofolio panjang dalam kancah musik pop Indonesia dengan membidani kelahiran karya musik dari para penyanyi papan atas. Karya ini sekaligus membawa tantangan tersendiri bagi Deredia untuk keluar dari kebiasaan musikalnya.
“Atas kolaborasi Deredia & Irwan Simanjuntak, Deredia kali ini keluar dari zona nyaman untuk menghasilkan warna yang baru. Proses produksinya sangat berbeda dari yang biasanya Deredia lakukan 10 tahun ke belakang, setiap personel dipaksa untuk kembali mengeksplorasi diri dan mempelajari interpretasi tiap personel,” imbuh Deredia.
Rilisnya "Pernah Muda" menjadi penanda tersendiri dalam perjalanan satu dekade Deredia. Dari album debut Bunga & Miles (2016), Bianglala (2023), penampilan di panggung internasional seperti Esplanade (Singapura), Moon Cake Festival (Hong Kong), hingga Synchronize Fest dan Java Jazz, Deredia selalu berkomitmen menjaga identitas musik romantisme klasik Indonesia secara relevan dan menyajikannya dengan energi baru.
"Pernah Muda" adalah tonggak baru, sebuah pernyataan bahwa mereka tidak hanya ingin dikenang sebagai band retro, tapi juga sebagai band yang berani melakukan eksplorasi musik dengan perspektif hari ini.
"Semoga karya kolaborasi Deredia dengan pencipta lagu dan produser papan atas ini dapat menjangkau pendengar yang lebih luas. Sudah ada beberapa lagu lain yang akan kami rilis selanjutnya untuk dirangkum dalam sebuah mini album," tutup Deredia.
“Pernah Muda” dapat didengarkan di berbagai digital streaming platform mulai 10 September 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id