Padi Reborn menggandeng kolaborator Denny Chasmala yang akan menangani aransemen orkestra dalam konser ini. Menariknya, Padi menjanjikan akan membawakan lagu-lagu mereka yang jarang dibawakan di atas panggung.
"Kita mau syukuran dengan Sobat Padi, ada lagu-lagu treatment khusus ada lagu-lagu yang belum dimainin," kata Fadly, dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, 26 Juli 2022.
Hal itu lantas diamini oleh gitaris Piyu, "Kami akan memainkan lagu-lagu skill tinggi, lagu-lagu yang tidak hit."
Tiket konser dijual dalam empat kategori, yaitu Tribune Left Rp400 ribu, Tribune Right Rp400 ribu, Festival Rp450 ribu, dan Tribune Center Rp625 ribu.
Padi merupakan satu dari sedikit band era 1990-an yang mampu bertahan hari ini dengan mempertahankan formasi asli mereka, yaitu Ari Tri Sosianto (gitar, backing vocal), Andi Fadly Arifuddin (vokal), Surendro Prasetyo atau Yoyo (drum), Rindra Risyanto Noor (bass), dan Satriyo Yudi Wahono atau Piyu (gitar, backing vocal).
Sebelum mengusung nama "Reborn" setelah nama "Padi", band yang terbentuk pada 1997 ini sempat memutuskan vakum selama tujuh tahun. Setelah melewati dinamika yang luar biasa dalam internal band, mereka memutuskan kembali melanjutkan perjalanan musikal yang terhenti.
"Kami sempat ada masalah dan sudah mengenal karakter masing-masing. Saat sampai pada titik, 'Masih mau nggak?' melanjutkan Padi, kami memutuskan sampai mati. Saya pikir ini takdir. Di atas kertas kami tidak bisa jalan. Kami bisa kembali jalan karena pertolongan Tuhan," kata Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News