Jesenn rupanya ingin melanjutkan kisah romansa dari lagu pendahulunya "Berlabuh". Lagu ini juga menjadi langkah musik yang monumental bagi Jesenn karena dia untuk pertama kalinya bekerjasama dengan sejumlah musisi muda berbakat Indonesia lain seperti Belanegara Abe, Kaleb J, dan Abraham Edo.
Jesenn mengaku banyak mengambil inspirasi dari kisah personal sekaligus musisi seperti Jeremy Passion, Jesse Barrera, Juicy Luicy, dan mendiang Glenn Fredly. Alhasil, lagu "Bukan Pilihan" terlahir sebagai karya pop yang turut mengeksplorasi elemen adult contemporary, folk-pop dan R&B.
"Dari segi sound, gua kepengen banget menciptakan warna musik yang otentik dan sepenuhnya mencerminkan karakter gua sebagai seorang musisi. Gua pengen menciptakan karya yang relatable. Gua pengen pendengar karya gua sadar bahwa Oh, ternyata bukan cuma gua doang yang pernah melalui hal yang serupa," kata Jesenn dalam keterangan tertulisnya.
Jesenn mengawali karier solonya sebagai musisi independen pada tahun 2019. "Bukan Pilihan" menjadi karya pertama Jessen di bawah naungan salah satu label terbesar di Indonesia, Sony Music Entertainment Indonesia.
"Hal yang gua sangat appreciate dari Sony Music adalah, meskipun gua masih terbilang baru di blantika musik ini, mereka memberikan kepercayaan kepada gua untuk menjadi diri gua sendiri dan terlibat aktif dalam setiap karya gua yang akan datang. Selain itu, Sony Music selalu memberikan atensi yang cermat terhadap perjalanan karier gua sebagai seorang musisi pop," terang JESENN.
Video klip "Bukan Pilihan" akan dirilis 15 September 2022. Diproduksi oleh Nocturnal Projects, tim yang sama yang pernah bekerja sama dengan musisi kontemporer ternama seperti Jaz, Rafi Sudirman dan Vidi Aldiano.
"Ini kali pertama gua bekerja bareng Nocturnal Projects. Gua suka banget sama semua video klip garapan mereka dan gua harap teman-teman suka juga dengan video klip terbaru gua," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News