"Metalcore telah ditinggalkan. Tak satu pun dari kami yang menemukan kenikmatan dalam mendengarkannya, jadi itu jelas bukan arah kami dalam menulis lagu. Aku tidak akan menahan napas untuk kembali. Kami selalu berkembang dan tidak ingin mengulangi sesuatu yang sudah lewat," kata M. Shadow kepada The Jakarta Post.
Avenged Sevenfold muncul tahun 1999, dan merilis dua album metalcore sebelum berubah haluan pada 2005 dalam debut album mereka dengan major label "City of Evil".
"Saya tidak ingin mengikuti tren. Kami hanya melakukan apa yang ingin kami lakukan dalam bermusik," katanya. "Kami menulis musik karena memang sudah seharusnya, itu adalah bagian dari diri kami. Seiring dengan berkembangnya kami, yang saya lihat, kami hanya mengikuti kata hati dalam perjalanan musik ini. "
Menurut Shadow, kebangkitan dan dominasi band-band metal klasik seperti Iron Maiden, Black Sabbath dan Metallica justru membawa hal yang positif bagi Avenged Sevenfold.
"Bagus bagi kami, karena ada band-band besar untuk tampil bersama. Orang-orang berpikir ini adalah persaingan antar band. Kenyataannya adalah, semakin ada band yang lebih sukses itu lebih baik. Akan membantu band lain ketika ada band besar yang menjadi ujung tombak," jelasnya
Avenged Sevenfold telah menyelesaikan tur Asia Tenggara, dan beberapa hari yang lalu tampil di Honolulu, Hawaii. (loudwire)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id