Di lagu "Salah Sendiri", Candra berkolaborasi dengan Ikke Nurjanah dan penyanyi asal Sri Lanka, Umaria, yang juga memiliki darah keturunan Indonesia. Kolaborasi ini pun menghasilkan musik yang kaya nuansa dangdut, orkestra dan jazz.
"Kolaborasi ini saya harapkan dapat memperkuat pertukaran budaya dan diplomasi kreatif melalui musik," kata Candra Darusman.
Dalam lagu ini, Candra coba memberikan refleksi mendalam terhadap kondisi yang terjadi saat ini. Dia mengaku terinspirasi dari buku Manusia Indonesia karya Mochtar Lubis.
"Syairnya berisi pandangan kritis namun santun, doa harapan serta ajakan untuk perubahan. Manusia Indonesia buku karya Mochtar Lubis menjadi inspirasi saya menciptakan lagu ini. Indonesia jadi begini, ya karena salah sendiri. Sebuah otokritik agar kedepan lebih baik," ujarnya.
| baca juga:
|
Sementara dalam buku yang dia tulis bersama Agung Setiyo Wibowo, Candra Darusman mengajak anak-anak muda untuk tak berhenti berinovasi dan mengasah kreativitas. Terutama anak-anak muda yang lahir antara 1997-2012. Generasi tersebut diharapkan menjadi tulang punggung kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
"Buku ini mengupas banyak kemiripan antara habitat kreasi dan habitat inovasi, masing-masing menjalani siklus yang sama. Habitat seni dan inovasi ternyata saling terhubung. Makanya saya ingin menulis buku. Bukunya sebenarnya sudah saya tulis tiga tahun lalu, namun mandek. Akhirnya saya dibantu Mas Agung untuk menyelesaikan buku ini," ucap Candra Darusman.
Menurut Candra, inovasi merupakan proses membawa invensi teknologi kepada pengguna, pasar, dan industri. Sedangkan kreasi, berakar pada ide dan penciptaan karya seni orisinal yang berdampak nyata bagi perbaikan kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Membutuhkan strategi yang terencana, analisis efektif, pemetaan peluang, dan pemanfaatan kekuatan yang dimiliki serta dapat memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Keduanya digambarkan sebagai roda tak kasat mata (invisible cycles) yang harus terus berputar agar bangsa mencapai kemakmuran," ujarnya.
"Dua resep ini telah dijalankan dengan baik di negara-negara maju dan berhasil. Indonesia sendiri kalah cepat, kalah siklus dengan negara lain," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id