Dengan konser resital klasik bergaya Eropa yang intim, konser ini membawa penonton pada perjalanan musikal yang penuh emosi, kehangatan, dan kedekatan. Kolaborasi antara Iskandar Widjaja (violin) dan Stephanie Onggowinoto (piano) yang merupakan pianis berbakat lulusan Royal College of Music, London, berhasil menciptakan pengalaman konser yang memukau.
Iskandar Widjaja tampil mempesona dalam konser sepanjang sekitar 2 jam, yang terbagi dalam pertunjukan utama selama 1,5 jam dan istirahat 30 menit. Konser The Classical Recital ini lebih dari sekedar pertunjukan, merupakan perjalanan emosional yang membawa penonton ke dalam kedalaman setiap komposisi, dari karya klasik Edvard Grieg hingga lagu-lagu tradisional Indonesia.
"Saya sudah beberapa kali menonton konser dan resital Iskandar Widjaja. Namun, bagi saya, resital kali ini adalah yang terbaik yang pernah saya rasakan. Iskandar tidak hanya menunjukkan teknik yang luar biasa, tetapi juga kemampuan untuk berkomunikasi melalui permainannya. Memainkan repertoar yang sulit seperti itu tidaklah mudah, tetapi dia tampak sangat tenang," kata Addie MS memuji.
| baca juga: |
Konser ini membawa penonton dalam perjalanan musikal melalui berbagai lanskap suara, dimulai dengan "Sonata No. 3" karya Edvard Grieg yang bernuansa utara Eropa, dilanjutkan dengan karya elegan "Valse-Scherzo" dari Tchaikovsky, hingga virtuoso Zigeunerweisen karya Sarasate.
Pada babak kedua, penonton disuguhkan dengan karya-karya tradisional Indonesia, termasuk Konserto Nusantara, yang dimainkan dengan sentuhan klasik menggunakan biola dan piano. "Konserto Nusantara" merupakan karya spesial yang dipersembahkan untuk Iskandar Widjaja oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Terima kasih kepada semua penonton yang telah hadir di konser The Classical Recital. Serta kepada Steinway & Sons dan House of Piano yang turut berkontribusi dalam suksesnya konser ini bersama saya dan Stephanie," kata Iskandar Widjaja.
Setelah konser selesai, suasana di Usmar Ismail Hall Jakarta tetap dipenuhi dengan energi yang luar biasa. Keindahan perjalanan musikal yang dibawakan selama hampir dua jam itu tidak hanya menyentuh telinga, tetapi juga menyentuh hati setiap penonton yang hadir.
Usai pertunjukan, kesempatan untuk bertemu langsung dengan Iskandar Widjaja dalam sesi meet & greet dan foto bersama menjadi momen yang tak ternilai. Penggemar bisa bertemu langsung dengan seorang maestro yang telah mengubah cara mereka menikmati musik.
"Saya sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan Iskandar dalam konser ini. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung," ujar Stephanie Onggowinoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
