"Kami telah membuat keputusan yang berat untuk menunda sejumlah pertunjukan mendatang di Asia karena prioritas kesehatan dan perjalanan dengan adanya virus korona," tulis akun resmi Green Day, Jumat, 28 Februari 2020.
Kendati demikian, Green Day meminta penggemar mereka menyimpan tiket tersebut sembari menunggu rilisan jadwal terbaru. "Kami tahu itu menyebalkan, kami juga menunggu untuk berjumpa dengan kalian. Namun tetap simpan tiket kalian kami akan segera umumkan jadwal terbarunya," tulis Green Day.
Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi pihak promotor Lushington Entertainment. Tertulis, Green Day menunda jadwal di Singapura pada 8 Maret 2020 dan Hong Kong pada 20 Maret 2020.

Dalam Tour Asia Father of All, semula Green Day dijadwalkan membuka aksi panggung tur Asia di Singapura pada 8 Maret 2020. Menyusul Bangkok (11 Maret), Manila (14 Maret), Taipei (17 Maret), Hong Kong (20 Maret), Seoul (22 Maret), Osaka (25 Maret), dan Tokyo (27 Maret). Hingga saat ini baru Singapura dan Hong Kong yang ditunda.
Tour Asia Father of All dilakukan dalam rangka promosi album terbaru Green Day yang baru dilepas pada Februari 2020. Sayangnya, Indonesia belum tercantum dalam daftar negara Asia yang dikunjungi.
Sejak virus korona mewabah dari Wuhan ke beberapa negara, tak jarang musisi internasional juga membatalkan aksi panggung mereka di Indonesia. Seperti Stormzy dalam Flavs 2020 dan 98 Degrees di Love Fest 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News