"Aku pertama kali mencoba untuk menulis lagu dengan lirik bahasa Indonesia pada saat lagi ngulik album ketiga Hivi!" ungkap Neida di Jakarta Selatan, Jumat, 15 November 2019.
Neida merasa beruntung mendapat kesempatan menulis lagu karena selaras dengan suasana hatinya yang sedang rapuh. Dia juga mengalami perasaan campur aduk.
"Hati gue lagi merasakan yang namanya patah hati banget, bahagia singel dan jatuh cinta lagi. Jadi kebetulan lebih mudah buat saya," ungkapnya.
Neida menulis tiga dari sembilan nomor lagu dalam album Ceritera, yakni Bahagia, Bumi dan Bulan, serta Patung Batu. Neida sendiri memfavoritkan singel Patung Batu.
"Karena setelah didengarkan lagi, aku akhirnya menemukan adanya musik Hivi! sama musik aku pribadi," cerita Neida yang bergabung bersama Hivi! sejak 2016.
Gitaris sekaligus penulis lagu Tohpati memproduseri album Ceritera bersama Ezra sebagai co-producer. Tohpati ikut memfavoritkan satu dari tiga lagu yang ditulis Neida.
"Saya (suka) Bumi dan Bulan, dari pertama Ezra kasih lagu saya sudah jatuh cinta karena liriknya unik," ujar Tohpati.
Album Ceritera memuat sembilan lagu di antaranya "Satu-Satunya", "Jatuh, Bangkit Kembali!", "Pemuda", "Bumi dan Bulan", "Musim Hujan", "Bahagia", "Teman Sejati", "Tersenyum, Untuk Siapa?", dan "Patung Batu".
Album Ceritera dikerjakan dalam waktu kirang lebih 4-5 bulan bersama Tohpati. Perilisan album Hivi! dirayakan melalui Pesta Ceritera yang digelar usai jumpa pers di M-Bloc Space, Jakarta Selatan, Jumat, 15 November 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News