Album self-titled itu lebih dulu dirilis di Amerika Serikat, pada 12 Januari 1969, menyusul kemudian dirilis di Inggris, pada 31 Maret 1969, oleh Atlantic Recrods.
Lahirnya album itu - juga Led Zeppelin - tidak lepas dari bubarnya The Yardbirds, pada Agustus 1968. Grup di mana gitaris Jimmy Page sebelumnya bernaung. Karena persoalan kontrak yang belum rampung, Page bertanggungjawab menyelesaikan konser di Skandinavia dengan The Yardbirds, pada September 1968. Jalan alternatif yang ditempuh, Page merekrut bassist John Paul Jones, vokalis Robert Plant, dan drummer John Bonham.
Rombongan rekrutan Page itu diberi nama The New Yardbirds, membawakan materi-materi lama The Yardbirds. Setelah urusan kontrak konser selesai, Page segera mengganti nama kelompok itu dengan Led Zeppelin. Tidak butuh waktu lama, mereka segera menyelesaikan rekaman sebagai Led Zeppelin, pada Oktober 1968.
Selama masa tur di Skandinavia itulah para personel The New Yardbirds mempersiapkan materi baru yang kelak jadi stok lagu untuk Led Zeppelin.
Dalam sebuah wawancara, diketahui bahwa Led Zeppelin memakan waktu 36 jam dalam sesi rekaman album perdananya. Page menggunakan gitar Fender Telecaster pemberian Jeff Beck untuk rekaman album ini. Jeff Beck tidak lain rekan Page ketika di The Yardbirds.
Tidak hanya konten dari album itu yang menarik. Sampul bagian depan dan belakang juga menyita perhatian. Pada bagian depan, terdapat gambar kapal udara Hindenburg yang terbakar. Gambar itu dari foto peristiwa asli terbakarnya Hindenburg. Gambar kapal udara itu lantas menjadi logo ikonik dari Led Zeppelin.
(Foto: via wikipedia)
Bagian belakang sampul album, bergambar foto portrait empat personel Led Zeppelin. Foto itu diambil oleh Chris Dreja, gitaris The Yardbirds.
Beberapa media memasukkan album debut ini dalam daftar album terbaik. Majalah Rolling Stone pada tahun 2003 menempatkan album itu di posisi 29 daftar 500 Greatest Album of All Time. Sementara The Times, pada 1993 menempatkan album itu di urutan ke-41 dalam The 100 Best Albums of All Time.
Pada 2014, album ini di-master secara ulang, berikut dua album lainnya, Led Zeppelin II, dan Led Zeppelin III. Ini membuat kualitas audio semakin baik dan relevan untuk didengar dengan perangkat digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
