Devouror merupakan band beraliran black metal asal Singapura yang beranggotakan Antichristo Xul (vokalis), Syaithan (gitaris), Asura (gitaris), Cryotor (bassis), Dizazter (drummer). Mereka baru saja merilis EP berjudul Slay for Satan, yang akan mereka promosikan lewat pertunjukan perdananya di Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 April 2019.
Namun, pertunjukan yang diselenggarakan oleh Goatlordth Record harus dibatalkan terkait penolakan yang dilayangkan pihak dewan gereja Malaysia. Ditambah lagi, mereka akan tampil bertepatan dengan hari Paskah, 21 April 2019.
Seperti dilansir oleh MalayMail, Rev Herman Shastri sebagai dewan gereja Malaysia menyebut band Devouror memihak pada ajaran Satanik dan anti terhadap Kristen. Alasan tersebut yang menjadi batalnya pertunjukan di Kuala Lumpur.
Pernyataan tersebut menjadi buah bibir yang ramai diperbincangkan di laman Facebook Goatlordth Record sebagai pihak penyelenggara konser. Pihak penyelenggara sangat menyayangkan keputusan yang diberikan, atas batalnya pertunjukan. Pada kolom komentar, banyak yang setuju atas batalnya konser dan ada pula yang menyayangkan gagalnya band tersebut hadir terlibat kebijakan.
"Pembatalan acara ini bukan hanya kemunduran kami secara finansial, tetapi telah menyebabkan ditolaknya minat terhadap musik ekstrem. Pengikut setia agama mereka (Kristen) banyak yang menghormati dan menjadi penggemar. Hal ini merendahkan para penggemar musik ekstrem melalui penilaian (sudut pandang) pribadi anda sendiri," tulis Goatlordth Record, lewat laman Facebook miliknya pada 15 April lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News