"Saya ketemu dengan beberapa produser yang akhirnya membuat Markers and Such Pens Flashdisks jadi satu kesatuan. Peran mereka menerjemahkan isi kepala dan kisah-kisah yang saya bawa lewat setiap lagu di album ini sangatlah besar," kata Sal, dikutip dari keterangan pers.
Awalnya, materi dalam album ini akan dipecah Sal menjadi tiga album mini. Tetapi, dia mengubah rencananya setelah melihat adanya benang merah dari tiap lagu yang bisa dikemas secara utuh menjadi satu album.
| Baca juga: Pengacara Sebut Gaga Muhammad Bebas Bersyarat Sejak 18 April karena Berkelakuan Baik |
"Memang ini makan waktu bertahun-tahun. Aslinya juga ingin dirilis sebagai tiga buah EP berbeda sehingga akhirnya diputuskan untuk jadi satu album penuh. Tapi, setelah lengkap semuanya digarap, kok benang merahnya kuat dan itu berasal dari makna-makna yang dikandung oleh lagunya. Saya tidak ingin mengarahkan pendengar, namun ada ruang-ruang yang bisa diintepretasikan sendiri."
Garis besar album ini bercerita tentang cinta yang multidimensional, yang dapat diterjemahkan ke berbagai peristiwa-peristiwa kehidupan yang relevan. Dari hubungan dalam sebuah keluarga, kisah romantis, sampai berdamai pada kenyataan.
"Oretan kisahnya mampir dari sekitar, nggak melulu tentang apa yang saya alami. Ada yang cerita sendiri,ada yang tentang si A dan si B. Tapi, seperti kisah-kisah itu dipercayakan pada kami untuk diolah dan disajikan Kembali ke public," tambah Sal.
Album Markers and Such Pens Flashdisks dapat didengar di berbagai digital streaming platform mulai 30 April 2024.
| Baca juga: Han So Hee Ngaku Pernah Diterima di Sekolah Seni Ternama Prancis, Netizen Tak Percaya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
