Album ini terdiri dari sembilan lagu yang memuat karya dari musisi legendaris Indonesia seperti Fariz RM, Chrisye hingga Dian Pramana Poetra. Sejumlah musisi yang terlibat di antaranya, Payung Teduh, Pusakata, Teza Sumendra, Danilla hingga Barsena Bestandhi dan Rando Sembiring.
Ada juga Sara Fajira, Nania dan Lucky Octavian yang menyanyikan ulang lagu "Juwita". Ketiganya mengemas lagu yang dulu dipopulerkan Chrisye ini menjadi lebih kekinian dengan unsur musik elektronik.
"Saya ingin kenalkan 'Juwita' ke pendengar muda. Untuk itulah, beda sekali dengan versi mas Chrisye. 'Juwita' masa kini goes to EDM. Musiknya pun digarap Musisi muda Kevaz Jones yang kini bermukim di Amerika," kata Seno M. Hardjo di Jakarta.
Nania dan Lucky Octavian sendiri bangga bisa menyanyikan ulang lagu karya Yockie Suryo Prayogo dan Junaedi Salat itu. Jebolan Indonesian Idol ini pun lega album yang sempat tertunda dua tahun ini akhirnya dirilis.
Di album ini juga menghadirkan "Come Closer" yang dinyanyikan Teza Sumendra. Fariz RM turut menyumbang peran di lagu "Di Antara Kata. Lagu "Masa Kecilku" yang dulu dipopulerkan Elfa's Singers kali ini dimainkan begitu elegan oleh Payung Teduh, Pusakata dan alm Dian Pramana Poetra.
"Saya merasa terhormat bisa terlibat di album ini. Buat saya, kolaborasi antar generasi itu sangat penting. Saya sering kolaborasi sama generasi milenial seperti Ardhito Pramono, Isyana sampai The Sigit," kata Fariz RM.
Barsena Bestandhi menyanyikan "Kau Tulang Rusukku" dengan balutan orchestra karya Andi Rianto. Sementara Elke Ngantung Wenno menyanyikan lagu "Love You" karya Ika Ratih Poespa dan Danilla Riyadi. Hedda Paryontrina menyanyikan kembali hits ME “"nikah Cinta". Lalu ada kolaborasi Danilla dan Dian Pramana Poetra di lagu "Singgah di Hati".
Terakhir ada lagu "Selamanya Milikku" hasil kolaborasi Ifa Fachir, dan dua vokalis muda Barsena Bestandhi dan Rando Sembiring.
Album hasil kolaborasi dengan Jagonya Musik & Sport Indonesia ini juga bisa didapatkan di sejumlah gerai KFC. Selama satu bulan dijual, album ini sudah terjual hampir 50 ribu kopi.
"Sudah menjadi tradisi saya untuk berdiam diri dulu. Menyimak, mengamati dan menghayati tren musik apa yang sedang terjadi di Musik Indonesia. Sembari terus menabung beberapa karya dalam bilangan tahun belakangan. Ketika ada kode kuat dari Once Mekel untuk merilis album di KFC, saya bergerak lagi," tutup Seno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
