Tahun lalu Padi Reborn merilis lagu pendek "Ingat Pesan Ibu" yang isinya ajakan mematuhi protokol kesehatan 3M. Melihat banyak masyarakat terkena dampak pandemi membuat Padi Reborn ingin memotivasi mereka melalui lagu.
"Berawal dari empati situasi saat ini, kami ingin bikin sesuatu yang isinya memotivasi. Tahun lalu kami bantu Satgas Covid untuk sosialisasi 3M. Tahun ini kami bikin lagu utuh yang isinya bisa menyemangati dan memberi makna Indonesia," kata Yoyo dalam jumpa pers virtual.
Dalam lagu "Memberi Makna Indonesia", Padi Reborn ingin memberikan pesan agar semua pihak bersatu agar bisa keluar dari masa-masa sulit seperti sekarang. Sebagai musisi, langkah yang bisa dilakukan Padi Reborn tentu sebuah lagu yang menggugah semangat.
"Kami merasa bahwa ini saatnya berbagi semangat dan motivasi kepada masyarakat luas khususnya anak-anak muda. Di situasi seperti ini kita harus melihat ke depan dan tidak perlu berkeluh kesah, tetapi justru harus membangun optimisme. Di samping itu juga penting untuk tetap memberi makna kepada bangsa kita Indonesia di kondisi apapun. Terus berkarya, bergandeng tangan, dan melangkah bersama jangan sampai terpecah belah. Itu inti dari pesan dalam lirik lagu ini," jelas Piyu.
Padi Reborn sebelumnya pernah membuat lagu yang dilatarbelakangi oleh tragedi Mei 1998 dan bencana Tsunami di Aceh. Diakui Piyu, membuat lagu bertema sosial lebih sulit dibandingkan bertema cinta.
"Buat lagu bertema sosial itu tidak mudah, apalagi yang kesannya tidak menggurui atau menghakiki. Makanya kami sangat hati-hati kalau buat lagu bertema sosial," ucap Piyu.
Di bagian akhir lalu, Padi Reborn memberikan sentukan choir yang pernah mereka libatkan di lagu "Mahadewi". Mereka juga mengajak Andi Fathimah Siti Batari atau Mima yang merupakan putri dari Fadly dan serta Rizky Langit Ramadhan, putra Yoyo dari pernikahannya dengan Rossa.
"Adanya suara anak-anak di part terakhir lagu karena anak-anak adalah masa depan dan harapan bangsa ini. Suara mereka mewakili ketulusan dan kemurnian yang kemudian bisa berpadu indah dengan suara kor dewasa. Ini semacam kolaborasi tentang bagaimana antar generasi itu bisa saling bergandeng tangan membangun dan memberi makna untuk Indonesia," papar Yoyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News