Di sampul album legendaris itu, Elden yang masih berusia empat bulan berada di kolam renang dalam keadaan telanjang dan memperlihatkan alat kelaminnya. Bayi tersebut juga berusaha meraih uang dolar yang digantung dengan tali pancing.
Elden mengatakan bahwa orang tuanya tidak pernah menandatangani terkait izin penggunaan fotonya sebagai cover album. Ia juga menuduh bahwa hal tersebut merupakan pornografi anak.
"Gambar-gambar itu memperlihatkan bagian tubuh intim Spencer dan menunjukkan alat kelamin Spencer sejak dia masih bayi hingga saat ini," isi dokumen hukum yang diajukan di California seperti dikutip dari BBC, Rabu, 25 Agustus 2021.
Pengacara Elden, Roberts Y. Lewis mengungkapkan bahwa adanya uang dolar di dalam foto tersebut membuat anak di bawah umur seperti pekerja seks. Elden sendiri mengaku akibat foto tersebut ia mengaku mengalami tekanan emosional yang ekstrem dan permanen, serta gangguan dengan perkembangan normal dan kemajuan pendidikannya.
Ia pun melayangkan tuntutan ke berbagai pihak termasuk personil band Nirvana yang masih hidup Dave Grohl dan Krist Novoselic. Kemudian ada manajer perkebunan Kurt Cobain, mantan istri Cobain, Courtney Love, dan fotografer Kirk Weddle.
Elden pun meminta meminta ganti rugi setidaknya USD150 ribu (Rp2,1 miliar) pada masing-masing pihak tersebut. Perwakilan Nirvana dan label rekaman mereka belum menanggapi terkait tuduhan tersebut.
Nevermind, album kedua Nirvana yang rilis pada 24 September 1991, menampilkan lagu-lagu grunge klasik seperti Come As You Are, Lithium, In Bloom dan lagu kebangsaan generasi X, Smells Like Teen Spirit.
Nevermind membuat sebuah band grunge kecil dari Seattle meraih sukses di seluruh dunia hanya dalam semalam, dan sampai saat ini, penjualan album Nevermind telah menembus angka 30 juta keping di seluruh dunia.
Sejak lebih dari dua puluh tiga tahun sejak album itu dibuat, cerita tentang Nirvana dan album fenomenal mereka telah menjadi legenda rock 'n' roll.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News