Tulus (Foto:Metrotvnews.com/Dwi Ayu R)
Tulus (Foto:Metrotvnews.com/Dwi Ayu R)

Rahasia Diksi Cantik dalam Lirik Lagu Tulus

Agustinus Shindu Alpito • 19 Februari 2015 12:04
medcom.id, Jakarta: "Bunga tidur bisa membawamu terkubur jauh dari sekedar akar/ Hantui pikiran // Kadang kujatuh cinta / Kadang naik si pitam / Kadang gelap malam." Lirik lagu "Bunga Tidur" milik Tulus itu memang penuh kiasan. Diksi yang dipilih mempercantik kiasan dalam lirik lagu Tulus.
 
Tulus menggunakan kata yang tidak begitu populer. Jauh dari kata-kata yang disuguhkan media arus utama. Tapi Tulus merasa apa yang dilakukannya bukanlah sesuatu yang aneh.
 
Akar budaya Minangkabau yang melekat pada dirinya memberi pengaruh penggunaan struktur bahasa seperti yang tertuang pada lirik lagunya.

"Gue besar di lingkungan yang dekat dengan Bahasa Melayu. Penggunaan bahasa di Bukitinggi adalah akulturasi dari bahasa daerah Minangkabau dan bahasa Indonesia. Penekanannya berbeda. Bahasa mereka terdengar lebih puitis saat diaplikasikan ke Bahasa Indonesia," ujar Tulus kepada Metrotvnews.com saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/2/2015).
 
Tulus mencontohkan bahwa kata "sewindu" adalah kata yang lazim digunakan dalam bahasa sehari-hari di Bukittinggi.
 
"Penggunaan kata 'sewindu' itu lumrah waktu gue kecil, tapi di bahasa Indonesia itu kurang populer. Terdengar asing, tapi familiar, because its actually roots bahasa Indonesia," terang penyanyi yang digosipkan pacaran dengan penyanyi Raisa.
 
Dengan citra sebagai penulis lagu berlirik Bahasa Indonesia yang baik dan menarik, bukan berarti Tulus tidak pernah menulis lagu berbahasa Inggris.
 
"Saya pernah coba buat lagu bahasa Inggris, tapi saya pilih tidak publikasikan. Saya tidak bisa menghayati bahasa yang saya tidak familiar dari kecil," tukas pemilik album "Gajah."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan