Seperti kisah sukses kebanyakan, apa yang diraih Tulus saat ini bukan seperti membalikkan telapak tangan. Pria kelahiran 1987 itu menempuh perjuangan yang tidak bisa dianggap remeh.
Dalam wawancara dengan Rolling Stone pertengahan tahun ini, Tulus menceritakan bahwa dia sempat membuat demo rekaman dari hasil menyisihkan uang jajan selama satu setengah tahun. Namun, demo itu tidak dilirik oleh label-label besar. Akhirnya, Tulus memutuskan jalur independen sebagai media untuk menyebarkan musiknya.
Pada berbagai kesempatan, baik saat wawancara maupun di atas panggung, Tulus sering mengucapkan nama Chrisye. Entah nama itu terlontar karena pertanyaan wartawan yang senang menggali berbagai hal tentang Tulus, atau inisiatif Tulus yang mengucapkan nama mendiang Chrisye sebagai sebuah penghormatan.

(Foto:MI/Rommy Pujianto)
Ketika berbincang dengan Metrotvnews.com medio November 2014, Tulus bercerita bahwa salah satu inspirasinya dalam bermusik memang Chrisye. Hal-hal menarik lain pun mengekor di belakangnya.
Salah satunya, kisah Tulus yang pertama kali menonton konser Chrisye. Konser itu kemudian menjadi inspirasi terbesar penyanyi bernama Muhammad Tulus Rusydi ini dalam bermusik.
"Gue nonton konser Chrisye itu tahun 2001 di Padang. Gue baru tahu dari Erwin Gutawa, setelah Chrisye konser di Padang itu kesehatannya menurun," kata Tulus kepada Metrotvnews.com.
Lebih jauh pria yang selalu menghadirkan diksi unik dalam lirik lagunya itu menjelaskan awal perjumpaannya dengan Chrisye.
"Abang gue yang ngenalin Chrisye. Dulu abang gue kalau belajar matematika harus dengerin kaset Chrisye. Jadi, gue kalau mau dengerin kasetnya Chrisye pas abang gue berangkat sekolah. Dia pelit banget, dulu gue enggak boleh masuk ke kamarnya," kenang Tulus.

(Foto:Antara/Teresia May)
Jika 13 tahun yang lalu seorang Tulus berada di antara ratusan atau mungkin ribuan penonton dalam konser Chrisye di Padang, pada 26 November 2014, Tulus berdiri di hadapan ribuan penonton membawakan lagu pamungkas dari Chrisye.
Kehadiran Tulus dalam konser "Salute to Guruh Soekarnoputra" memang menjadi momen spesial bagi Tulus. Meski acara itu tidak didedikasikan langsung untuk sang mendiang, tetapi Tulus mendapat kehormatan untuk menyanyikan ulang lagu ciptaan Guruh yang dibawakan Chrisye.
Saat di atas panggung, Tulus kembali menyinggung soal pengalamannya sewaktu menonton konser Chrisye di Padang. Tulus sukses menghipnotis penonton dengan membawakan "Surya Tenggelam," "Galih dan Ratna," dan juga sebuah lagu duet dengan Raisa, "Kala Cinta Menggoda."
Malam ini, Selasa (2/12/2014), Tulus menggelar konser tunggal di Balai Kartini, Jakarta. Sebuah petualangan dari si "gajah" yang seolah menarik untuk terus disimak. Andai 'peristiwa' Chrisye dan Tulus berulang, mungkin saja satu dari ribuan penonton malam nanti akan menjadi solois Indonesia di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id