Mereka adalah Jordan Ruddes yang tidak lain keyboardist grup rock progresif Dream Theater, drummer Marco Minneman, bassist Mohini Dey, gitaris Mike Stern dan mantan gitaris Red Hot Chili Peppers John Frusciante.
Selain itu, Budjana juga melibatkan pesinden kontemporer, Soimah Pancawati.
Proses rekaman dilakukan di Amerika Serikat. Album ini direkam secara langsung dan hanya memakan waktu rekaman satu hari. Total, terdapat tujuh lagu dalam Mahandini.
Para pemain diberi kesempatan untuk tiga kali take pada setiap lagu. Menariknya, mereka rekaman tanpa latihan sebelumnya. Para musisi berpedoman pada notasi-notasi lagu yang sudah ditulis oleh Budjana.
Budjana terbilang aktif dalam kiprah solonya, di tengah kesibukan bersama grup Gigi. Bagi Budjana, produktivitas bermusik adalah bagian dari terapi untuk kesehatan dirinya.
"Buat saya, dalam bermusik itu berkreasi, kalau tidak berkreasi seniman akan sakit. Berkarya adalah terapi yang baik untuk kesehatan kita. Kalau pikirin pasar, pasti jadi diam (enggak produktif) dan sakit. Entah sakit badan, pikiran atau jadi omongin orang," kata Budjana dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin, 10 Desember 2018.
Album Mahandini akan dirilis di Amerika Serikat, Jerman dan Jepang. Budjana berencana merilis piringan hitam album ini pada tahun depan.
Mahandini diambil dari dua kata, "maha" dan "nandini." "Maha" berarti besar, sedangkan "nandini" berarti kendaraan. Budjana memaknai Mahandini sebagai kendaraan yang besar. Judul itu dipilih karena sesuai fakta, Budjana bekerjasama dengan sosok-sosok besar di industri musik dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id