Tompi (Foto: Medcom)
Tompi (Foto: Medcom)

Cerita Tompi Harus Bayar Royalti Nyanyi Lagu Sendiri

Rafi Alvirtyantoro • 19 Agustus 2025 23:20
Jakarta: Penyanyi Tompi kembali menyuarakan kritik kerasnya terhadap polemik royalti musik yang tak kunjung selesai di Indonesia. 
 
Dalam acara 10 Years Freedom Jazz Festival 2025 yang digelar pada 16 Agustus lalu, Tompi memanfaatkan momen istimewa ini untuk menyampaikan unek-uneknya langsung di hadapan para pemangku kebijakan.
 
Saat tampil di acara tersebut, Tompi melihat kehadiran musisi senior Candra Darusman dan perwakilan dari Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf). Tanpa ragu, ia langsung menyematkan harapan dan kritik pedasnya.

"Mumpung malam ini ada Bung Candra Darusman di sini, dan ada yang mulia Ekraf di sini, kita doakan mereka berpikir dengan waras supaya musik Indonesia dapat tempat yang jelas," ujar Tompi, dikutip dari saluran YouTube RRI Net Official, pada Selasa, 19 Agustus 2025.
 
Ia menekankan bahwa musisi hanya ingin aman sentosa dan makmur. Namun Tompi memperingatkan agar isu kesejahteraan ini tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.
 
"Kita semua ingin sejahtera, musisi ingin sejahtera, tapi jangan dimanfaatkan isu kesejahteraannya," tegasnya.
 
baca juga: 
 

 
Kritik Tompi semakin tajam saat ia menyinggung masalah royalti yang sudah berlarut-larut sejak masa pemerintahan sebelumnya. Ia mengungkapkan bahwa pertemuan untuk membahas isu ini sudah dilakukan berkali-kali, tetapi hasilnya selalu nihil.
 
"Kita udah dipanggil duduk ngobrol berkali-kali, tetapi selalu berujung dengan itu lagi, itu lagi," ungkapnya.
 
Hal yang paling disoroti oleh Tompi adalah minimnya perubahan di jajaran pengurus masalah royalti musik. 
 
"Yang duduk di bangkunya itu lagi itu lagi, bagaimana lo berharap perubahan?" tanya Tompi retoris. 
 
Menurutnya, diperlukan wajah-wajah baru dan orang-orang yang berkompeten untuk menyelesaikan masalah ini.
 
"Mendingan orang-orang yang nggak bisa kerja keluarin cari yang baru," usulnya.
 
baca juga: 
 

 
Tompi juga menyoroti keanehan dalam sistem royalti yang ada saat ini. Ia menceritakan pengalamannya sendiri, di mana ia harus membayar lebih besar untuk membawakan lagunya sendiri daripada royalti yang ia terima per tahun.
 
"Yang paling mengerikan dari isu royalti ini tahu nggak apa. Saya mau nyanyi lagu sendiri, saya pun harus bayar. Yang saya setor bisa lebih gede daripada yang saya terima per tahun, kan gila ya," jelasnya.
 
Sebelumnya, Tompi memutuskan untuk keluar dari keanggotaan Wahana Musik Indonesia (WAMI) dan mengumumkan bahwa masyarakat dipersilakan membawakan lagu-lagunya secara gratis tanpa perlu membayar royalti, hingga ada kejelasan lebih lanjut.
 
Langkah ini diambil karena Tompi merasa bingung dan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan mengenai perhitungan pembagian royalti yang dilakukan oleh LMK. Ia menilai bahwa alih-alih membaik, masalah royalti justru semakin jauh dari akal sehat dan terus menimbulkan kekisruhan di dunia musik Indonesia.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan