Kini, anggapan bahwa dunia band hanya milik pria mulai terpatahkan. Para perempuan juga semakin berani menunjukkan kemampuan mereka di atas panggung, termasuk lewat musik yang kuat dan penuh warna.
| baca juga: |
Berikut enam band lokal pilihan medcom yang seluruh anggotanya cewek dan wajib kamu tahu!
1. Dara Puspita – Legenda Rock dari Surabaya
Dibentuk di Surabaya tahun 1964, Dara Puspita adalah pelopor band perempuan di Indonesia. Anggotanya terdiri dari Titiek Adji Rachman (gitar), Lies Soetisnowati Adji Rachman (gitar), Titiek Hamzah (bass), dan Susy Nander (drum). Mereka mengusung genre rock 'n roll yang kental dengan pengaruh Barat, seperti The Beatles dan Elvis Presley.
Album perdana mereka berjudul Jang Pertama dirilis pada 1966. Tak hanya tampil di tanah air, mereka juga melakukan tur keliling Eropa dan Asia, termasuk ke Jerman, Turki, dan Inggris. Walau sudah bubar pada 1974, Dara Puspita tetap dikenang sebagai band cewek pertama di Indonesia yang menginspirasi banyak musisi setelahnya.
2. FLEUR! – Penerus Semangat Dara Puspita
FLEUR!, yang sebelumnya dikenal sebagai Flower Girls, dibentuk pada 2017 sebagai bentuk penghormatan kepada Dara Puspita. Band ini digawangi oleh Tanya (vokal, gitar), Yuvi (bass, vokal), dan Tika (drum).
Pada 2020, mereka merilis single Muka Dua dan mengganti nama menjadi FLEUR!. Setelah lima tahun berkarya, mereka meluncurkan album Fleur, Fleur, FLEUR! pada 2022 yang berisi 11 lagu. Meski akhirnya bubar di akhir 2022, FLEUR! telah meninggalkan jejak manis dalam musik indie Indonesia.
3. The Dare – Suara Perempuan dari Lombok
Berawal dari proyek iseng pada 2018, The Dare tumbuh menjadi band indie pop yang cukup diperhitungkan. Terdiri dari Riri (vokal, gitar), Yollanang (gitar), Meigali (bass), dan Desita (drum), band ini berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Mini album debut mereka bertajuk "Inthrovvvert" sukses terjual habis dalam bentuk kaset dan CD. Selain menawarkan musik yang ringan dan menyenangkan, mereka juga aktif menyuarakan isu perempuan dan kampanye anti pelecehan seksual di setiap penampilannya.
4. NonaRia – Retro Jazz dengan Sentuhan Ceria
NonaRia adalah duo jazz yang tampil beda dengan sentuhan retro tahun 1940-1950an. Beranggotakan Nanin Wardhani (piano), dan Nesia Ardi (vokal, snare) mereka kerap tampil dengan kostum klasik yang mencuri perhatian.
Terbentuk pada 2012, mereka merilis album perdana NonaRia pada 2018. Lagu "Antri Yuk" bahkan mengantarkan mereka meraih penghargaan Artis Vokal Jazz Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia 2018.
5. Drizzly – Dream Pop Penuh Warna dari Sidoarjo
Drizzly adalah band dari Sidoarjo yang diawali sebagai proyek solo Amanda (vokal), lalu berkembang menjadi kuartet dengan Della (drum), Moza (bass), dan Faye (gitar). Mereka membawakan genre dream pop dengan nuansa lembut dan penuh warna.
Dua lagu mereka, "Bitter To See You" dan "If We Know Each Other Well Enough, Maybe We Can Go On A Date", menyampaikan kisah cinta masa muda dengan aransemen yang manis dan artwork visual yang khas. Dirilis secara mandiri lewat Bandcamp, karya-karya Drizzly juga melibatkan banyak musisi indie lokal lainnya dalam proses produksinya.
6. Voice of Baceprot (VoB) – Metal Berisik Penuh Makna
Dari Garut, Jawa Barat, hadir Voice of Baceprot atau VoB, band metal yang terdiri dari Marsya (vokal, gitar), Widi (bass), dan Siti (drum). Nama “Baceprot” diambil dari bahasa Sunda yang berarti berisik, mencerminkan semangat dan energi mereka dalam bermusik.
VoB tidak hanya tampil garang di atas panggung, tetapi juga berani menyuarakan isu sosial dan perjuangan perempuan. Mereka telah tampil di berbagai negara Eropa dan merilis beberapa karya seperti School Revolution (2018), The Other Side of Metalism (2021), Retas (2023), Rumah Tanah Tidak Dijual (2024), Mighty Island (2025) dan Put The Gun Down (2025). Serta VoB akan tampil di Nano-Mugen Fes 2025 in Yokohama.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
