Hal ini diungkapkannya dalam wawancara dengan Good Morning America menjelang perilisan album terbarunya, Mayhem.
Dalam cuplikan wawancara bersama Michael Strahan, penyanyi berusia 38 tahun ini berbagi bagaimana perjalanan panjangnya di industri musik akhirnya membawanya ke titik di mana ia merasa percaya diri sebagai musisi, penulis lagu, produser, dan seniman.
"Mungkin terdengar aneh, tetapi sebenarnya butuh dua dekade bagi saya untuk menjadi ‘Bos’ dalam karier saya," ungkapnya.
| Baca juga: Anora Jadi Film Terbaik Oscars 2025, Kalahkan Wicked dan The Substance |
Gaga menjelaskan bahwa sebagai seorang perempuan di industri musik, ia sering kali menjadi satu-satunya wanita di ruangan tempat keputusan besar dibuat.
"Saya harus bekerja sangat keras untuk mempertahankan stabilitas dan tujuan saya. Saya selalu berpegang teguh pada prinsip dalam musik dan seni saya, tetapi itu adalah tantangan besar yang akhirnya bisa saya lewati," tambahnya.
Album Mayhem sendiri akan dirilis pada 7 Maret 2025 melalui Interscope, menandai kembalinya Gaga ke dunia musik pop setelah album terakhirnya, Chromatica (2020), yang memenangkan Grammy.
Selain itu, ia juga sempat menggoda penggemarnya dengan dua lagu lainnya, "The Beast" dan "Perfect Celebrity," dalam konferensi pers Little Monster pada Februari lalu.
Meskipun telah mencapai kesuksesan luar biasa sejak debutnya dengan lagu "Just Dance" pada 2008, Lady Gaga mengakui bahwa perjalanannya tidak selalu mulus. Kini, setelah dua dekade berjuang, ia merasa telah benar-benar menjadi pemimpin dalam karirnya sendiri.
"Saya telah melewati semua kekacauan itu, dan sekarang saya berada di tempat yang lebih kuat dan lebih percaya diri," tutupnya.
| Baca juga: Sinopsis No Other Land, Film Dokumenter Terbaik Oscar 2025 |
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
