Jumpa pers perilisan lagu dan film dokumenter musik Svara: Perjalanan Bermakna di Balik Nada (Foto: Joox)
Jumpa pers perilisan lagu dan film dokumenter musik Svara: Perjalanan Bermakna di Balik Nada (Foto: Joox)

Lale Ilman Nino Kolaborasi dengan Rizky Febian hingga HIVI! Kawinkan Musik Tradisi dan Modern

Agustinus Shindu Alpito • 28 Oktober 2021 06:00
Jakarta: Trio penulis lagu Lale, Ilman, dan Nino (dikenal dengan nama tim produksi Laleilmanino), berkolaborasi dengan empat musisi dalam perjalanan ke empat kota. Mereka adalah Baila Fauri dalam perjalanan di Bali, HIVI! dalam perjalanan di Yogyakarta, Rizky Febian dalam perjalanan di Cirebon, dan Diskoria dalam perjalanan di Jakarta.
 
Perjalanan Lale, Ilman, dan Nino ke empat kota itu dalam rangka menulis lagu baru dengan mengawinkan unsur lokalitas kota-kota yang mereka singgahi. Perjalanan ini tayang dalam seri dokumenter musik bertajuk Svara: Perjalanan Bermakna di Balik Nada, hasil kerja sama dengan platform streaming musik Joox.
 
“Setelah 7 tahun berkarya dan membuat 100 lagu, Kami ingin menemukan inspirasi bermusik dan perspektif baru. Kolaborasi Svara bersama Joox ini mengajak kami mengunjungi beberapa kota di Indonesia dan mempertemukan kami dengan banyak masyarakat dan komunitas lokal yang dengan konsisten memperkenalkan budaya dan tradisi Indonesia kepada masyarakat luas. Inspirasi dan pesan yang kami temukan dari masyarakat, musik, dan budaya yang kami temui selama perjalanan ini kami tuangkan ke dalam 4 lagu Joox Original baru,” jelas Laleilmanino.
Di Bali, mereka menggali kreasi seni megenjekan. Kemudian saat di Yogyakarta mereka bertemu dengan musisi campursari. Perjalanan berlanjut ke Cirebon dengan eksplorasi tari topeng, dan berakhir di Jakarta dengan mengulik kesenian gambang kromong.
 
"Kami ngobrolin bagaimana caranya musik dan budaya kita nongol di industri musik populer. Keresahan kami sama. (Musik dari daerah di Indonesia) juga banyak yang bisa menginspirasi kita. Buat kami seru, banyak bekal yang kita bawa di studio," ujar Nino, dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Oktober 2021.
 
Hasil dari perjalanan itu adalah empat lagu dengan nuansa tradisional yang lebur. Empat lagu itu adalah "Kita Bukan Mereka" (kolaborasi dengan Baila Fauri), "100 (Satu Kosong Kosong)" (kolaborasi dengan HIVI!), "Lukisan Kaca" (kolaborasi dengan Rizky Febian), dan "Jakarta" (kolaborasi dengan Diskoria). Keempat lagu itu, juga seri dokumenter Svara: Perjalanan Bermakna di Balik Nada secara eksklusif dirilis lewat platform musik digtal Joox.
 
Seri dokumenter musik ini disutradarai oleh Sonny Laksamana, dan melibatkan Swara Gembira dalam membangun konsep kreatif.
 
“Indonesia memiliki ragam budaya yang unik dari setiap daerahnya, mulai dari tarian, musik dan elemen lainnya yang perlu digaungkan kepada generasi muda. Dengan hadirnya kolaborasi ini, kami berharap dapat merepresentasikan budaya dalam karya yang modern. Tentunya ini agar generasi muda semakin bangga terhadap kekayaan tradisi Indonesia,” jelas Oi dari Swara Gembira. 
 

 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ASA)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif