Pada video musik itu Green Day memperlihatkan mereka sedang menampilkan lagu tersebut bersama para penari latar belakang yang berwarna merah. Serta diselingi dengan cuplikan-cuplikan orang yang menari dalam konsep waktu dan tempat yang berbeda.
"Kami ingin membuat sesuatu tentang menari," tulis mereka dalam sebuah pernyataan yang menyertai perilisan video musik tersebut, seperti yang dilansir di NME.
Father of All... adalah judul lagu dari album baru Green Day yang akan keluar 7 Februari 2020. Lagu ini mendapatkan debut televisi langsung pada acara Jimmy Kimmel Live! minggu lalu.
"Tidak satu pun dari ini yang dikoreografi (kecuali yang keren berbaju merah). Kita tidak perlu dikoreografi, hilang saja omong kosongmu, menjerit seperti tidak ada yang mendengarkan, menari seperti rambutmu terbakar," tulis mereka dalam deskripsi video musik terbarunya itu.
Untuk album Father of All..., Billie Joe Armstrong mengaku tidak menarik inspirasi dari Presiden Amerika Donald Trump. Ia mengatakan dalam sebuah wawancara, "Trump memberi saya diare, Anda tahu? Saya tidak ingin menulis lagu tentang itu!,".
Green Day mengumumkan album barunya itu pada awal bulan ini bersamaan dengan tur bersama dengan Weezer dan Fall Out Boy.
Green Day telah diakui di dunia musik karena keberhasilannya dalam mengembalikan genre punk rock kembali terkenal pada era tahun 1990-an. Pemilik album American Idiot itu juga berhasil menerima banyak penghargaan, seperti tiga kali memangkan Grammy Awards dalam kategori album terbaik.
(Azhar Bagas Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id