Foto: Mazemag.fran
Foto: Mazemag.fran

Tanggapan Slash Soal Pernyataan Rock n' Roll Telah Mati

Adi Waluyo • 14 November 2014 04:47
medcom.id: Menanggapi pernyataan vokalis sekaligus bassist KISS, Gene Simmons, bahwa musik rock telah mati, legenda gitar Slash mengatakan bahwa banyak hal telah terjadi dalam kurun dua puluh tahun terakhir, yang secara keseluruhan sangat berpengaruh pada peta industri musik saat ini.
 
"Musik rock tidak mati di 'usia yang lanjut" tetapi 'dibunuh'. Beberapa musisi rock yang hebat, entah dimana, mungkin pernah berjaya, tapi sekarang tidak lagi. Semakin sulit untuk mencari uang dengan manggung dan mencipta lagu. Tak akan ada yang mau membayarmu," ujar Simmons, yang diwawancarai anaknya Nick, lewat Esquire Magazine.
 
Simmons menjelaskan soal file-sharing dan beberapa isu lainnya, membuat label rekaman tak lagi mendukung musik rock. Tak seperti ketika KISS muncul pertama kali. "Inilah yang menyebabkan Rock akhirnya mati," pungkas Simmons.

"Kupikir file-sharing bukanlah sebab utama dari terpuruknya nasib musik rock," ujar Slash dalam wawancara dengan The Irish Time.
 
"Jika mereka (label rekaman) tidak ingin menghabiskan uang untuk band dan artis yang tidak mengusung musik 'populer', itu lebih karena setiap perusahaan rekaman kini telah 'ditelan' oleh perusahaan konglomerat besar. Mereka hanya ingin memusatkan perhatian pada musik yang paling banyak menghasilkan uang," imbuh Slash.
 
Beberapa label indie masih mendukung band-band rock yang hebat."Aku merasa tertantang dengan keadaan ini, karena memaksa kita untuk benar-benar meyakini jalur yang kita ambil untuk mengekspresikan diri, yaitu dalam format rock n' roll. Jika melihat apresiasi penonton di setiap konser, aku kira tak ada yang berubah," ujarnya.
 
Dari segi penjualan rekaman dan pemutaran radio, musik rock mungkin telah surut ke titik terendah sepanjang masa. Faktanya memang hampir semua orang melakukan streaming online dan copy share.
 
"Bagi industri musik, rock n' roll itu seperti 'sepupu yang jelek'. Aku mengerti, karena rock identik dengan pemberontakan. Inilah sikap yang mulai hilang. Dan semua band populer yang disebut 'heavy metal' yang berhasil masuk radio begitu konformis. Sementara band-band heavy metal yang 'asli', mereka tak berubah, tetap melakukan hal yang sama selama bertahun-tahun. Mereka tetap berkarya dan melakukan apa yang mereka suka," ujar Slash.
 
Untuk terus bertahan, musik rock membutuhkan pergerakan baru dan musisi-musisi yang benar-benar berkomitmen, membuat gebrakan, dan tak peduli bila mereka akan sukses atau tidak.
 
"Kau tahu, aku tidak pernah masuk ke dunia musik untuk semua ini (kesuksesan). Aku hanya belajar gitar dan membuat band. Jika anda terjun ke dunia musik untuk ketenaran dan kekayaan, maka musik anda akan kehilangan integritasnya. Anda perlu mempelajari instrumen dengan baik dan belajar menulis musik. Chemistry akan datang dari sana," jelas Slash.
 
Oktober lalu, Slash tampil di hadapan 80.000 penonton Grand Final NRL 2014 di Sydney, Australia, membawakan "Bent to Fly", satu hits dari album terbarunya 'World on Fire'. (Blabbermouth).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AWP)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan