Kline memulai perjalanan musiknya di usia remaja. Sebelum menggunakan nama Frankie Cosmos, Kline dulu memakai moniker Ingrid Superstar.
"Saat saya remaja saya berada di beberapa band dan saya bergabung dengan band pacar saya saat itu. Saya menganggapnya lebih serius dan mencoba tur dan semacamnya. Jadi saya mendapatkan semua pengalaman tur ini di usia yang sangat muda dan saya menyukainya," kata Greta Kline saat berbincang dengan Medcom.
"Saya menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang ingin saya lakukan. Dan saya ingin mencobanya dengan musik saya sendiri. Akhirnya saya jadi membuat album dan tur adalah sesuatu yang saya pelajari dari bandnya," lanjutnya.
Kline merilis album debutnya yang berjudul Zentropy dengan nama Frankie Cosmos pada tahun 2014. Kline telah menjadi bagian dari dunia musik indie Amerika sejak remaja. Ketika rilisan-rilisan produktifnya di Bandcamp dan debutnya membuat dia dijuluki "penyair agung dari skena DIY New York City."
| baca juga: Eksklusif: Band Amerika Frankie Cosmos Ajak Penggemar Melintasi Waktu di Album Baru |
Julukan tersebut tentu terasa cukup berat bagi seorang remaja seperti Kline kala itu. Namun, pengaruh uniknya terhadap musik pop kontemporer sulit dibantah. Greta Kline juga dianggap sebagai salah satu penulis lagu paling cerdas dan penting dalam musik indie kontemporer.
"Saya selalu ingin menjadi musisi sebagai sesuatu yang saya lakukan. Namun, dalam hal melakukannya di level yang saya lakukan dan menjadikannya bagian dari hidup saya, saya rasa itu adalah sesuatu yang tidak saya pilih. Itu terjadi begitu saja dan kemudian saya menemukan cara melakukannya dengan band saya sendiri," jelasnya.
Musisi 31 tahun menyebut perjalanan musiknya bersama Frankie Cosmos bisa dibilang mimpi terbesarnya yang terwujud. Frankie Cosmos saat ini terdiri dari Greta Kline, Alex Bailey, Katie Von Schleicher, dan Hugo Stanley. Kline pun bicara mimpi lainnya di musik.
"Ini adalah mimpi saya. Menjadi musisi adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun jika saya harus bermimpi besar, saya akan berkata, bisa bermain di banyak tempat berbeda di seluruh dunia dan mengundang orang untuk datang ke konser dan bisa, saya tidak tahu, mulai merekam lebih banyak album di tempat yang menarik mungkin di suatu tempat yang baru," paparnya.
Album Baru Frankie Cosmos
Different Talking merupakan album yang dianggap Kline terbaik dari band indie-rock asal New York City ini. Album ini disebut Kline kumpulan fragmen dan kenangan, tempat-tempat yang diingat, dan perasaan yang ditafsirkan ulang.Di album ini, Kline menghadirkan lirik yang lebih lembut. Sinisme tajam yang mewarnai album sebelumnya kini digantikan dengan pengakuan akan kelemahan pikiran dan hati manusia yang luar biasa sekaligus tak terhindarkan.
"Banyak bagian dari album ini tentang menjadi dewasa dan belajar mengenali diri sendiri seperti, 'Apa itu move on?'. Bagaimana kita bisa move on jika kita kecanduan siklus menghantui masa lalu kita sendiri? Menulis lagu adalah cara saya untuk melewatinya," ujarnya.
Selama satu setengah bulan tinggal bersama di sebuah rumah, Frankie Cosmos menggarap album ini. Mereka menyempurnakan produksi bersama, menonton film di malam hari, memasak untuk satu sama lain saat anggota lain berlatih sendiri dan pergi ke kota jika butuh matcha atau udara segar. Ini adalah album pertama Frankie Cosmos yang diproduksi sepenuhnya sendiri.
“Rasanya ini versi terbaik dari sesuatu yang ingin saya buat sejak remaja. Meskipun ini direkam di ruang tamu, kualitas audionya sebanding dengan apa pun yang kami buat di studio," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
