Dari segi musikalitas, "Rindu" menghadirkan nuansa musik 80-an yang penuh energi dan dinamis. Lagu ini sendiri berisikan bassline yang melodius, pattern dan tempo drum yang mengingatkan pada lagu-lagu disko era 80-an.
Adikara pun menjelaskan bahwa inspirasi dan referensi lagu ini berasal dari karya-karya musik mendiang Quincy Jones yang ditulis olehnya bersama Andien.
"Sebenernya waktu gue menulis lagu ini bareng Andien, kami nggak terlalu mengejar sound 80-an ataupun nuansanya. Kebetulan waktu pengerjaan lagu ini, setahun terakhir itu emang lagi mendengarkan banget karya-karya Quincy Jones," ungkap Adikara lewat siaran pers yang diterima oleh Medcom.id
"Jadi, mungkin secara pemilihan instrumen, atau gaya aransemen, secara tidak sadar terinspirasi era itu," lanjutnya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Lagu Galau Indonesia untuk Korban Ditinggal Nikah |
Bagi Andien, kolaborasi bersama Adikara ini terasa spesial. Penyanyi peraih sembilan trofi (Anugerah Musik Indonesia) Awards itu mengaku belum pernah memiliki lagu dengan nuansa dan mood seperti "Rindu".
"Apa yang spesial dari lagu 'Rindu' menurut aku adalah, sebenernya aku juga belum pernah punya tipikal lagu yang seperti ini. Kayak lagunya tuh feel good song banget. When i say feel good song itu benar-benar feel good song," tutur Andien.
Adikara menandai debut kariernya dengan merilis single "Pesona Cinta" pada 2019. Setahun berikutnya, ia melepas mini album berjudul Love & Imagination. "Rindu" menjadi single ke-empat setelah lagu "Nirwana", "Katakan Saja", dan "Primadona". Deretan single tersebut nantinya akan berujung pada album perdana yang akan diberi judul Klise.
Sebagai informasi, single "Rindu" sudah dapat didengarkan melalui platform musik digital mulai tanggal, 15 November 2024. Sementara untuk menonton video musik, kalian dapat menyaksikan melalui kanal YouTube @adikaraf
Baca juga: Lisa Blackpink Ketagihan Makan Rendang di Jakarta |
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News